JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK Potret buram dunia pendidikan kembali terlihat kentara. Belasan siswa SMP 12 Satu Atap Desa Mencolo, Kecamatan Mendahara Ulu, Tanjab Timur, terpaksa belajar di lantai. Ini dikarenakan sekolah tersebut kekurangan 20 unit meubelair.
Wakil Ketua DPRD Tanjabtim, Abdul Gafur menyayangkan masih adanya sekolah di Tanjabtim yang kekurangan meubelair. Menurutnya, hal ini tidak perlu terjadi bila kepsek, kepala UPTD dan dinas terkait saling berkoordinasi.
BACA JUGA: Siswa Belajar di Lantai, Kadisdik Tanjabtim Salahkan UPTD dan Kepsek
Kami akan bicarakan dengan dinas terkait. Lembaga pendidikan harus mengetahui kekurangan sarana dan prasarana yang terjadi disekolah-sekolah, kata Gafur.
Dikhawatirkan dengan kurangnya sarana dan prasarana disekolah, akan mengganggu KBM. Pihaknya pun akan memanggil kadis terkait dan menanyakan kenapa bisa terjadi sekolah kekurangan Meubelair.
Padahal penganggaran banyak untuk meubelair , tapi masih terjadi sekolah kekurangan meubelair , tutupnya. (yos)
