JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN PemerintahKabupaten Sarolangun, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), mengimbau warga untuk tidak menggunakan pakaian bekas impor. Ditakutkan, pakaian yang biasa disebut Bj ini mengandung bakteri yang menggangu kesehatan.
Kami sudah memberi tahu warga dengan himbauan untuk tidak membeli pakaian bekas. Pedagang juga sudah kami surati, ujar Kabid Perdagangan Diskoperindag Sarolangun, Hartini, kepada jambiupdate.co.
Kata Dia, himbauan tersebut menindaklanjuti surat edaran Menteri Perdagangan yang keluar pada 2015 lalu. Dimana menyatakan, baju bekas impor yang dijual di pasaran disinyalir mengandung bakteri dan berbahaya bagi kesehatan.
Memakai pakaian bekas lanjutnya, sangat riskan, terutama pakaian dalam dan baju anak-anak. Sebab jika baju bekas tersebut dipakai oleh orang yang memiliki penyakit kulit, maka tidak menutup kemungkinan warga yang membeli pakaian tersebut akan terjangkit.
Ini juga telah kita sosialisasikan kepada masyarakat. Bahwa pakaian bekas itu bisa menimbulkan penyakit, akunya. (dez)
