iklan Sutan Adil Hendra
Sutan Adil Hendra

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI-Anggota Komisi X DPR RI Ir.H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM, selalu menyoroti kecilnya alokasi anggaran untuk guru honor di APBD kabupaten kota dalam provinsi Jambi.Perhatian ini bukan tanpa alasan, karena menurut ketua DPD Gerindra Jambi ini, besaran penghasilan yang diterima para guru tersebut terkadang kurang manusiawi.

Tidak sepadan jika dibanding kebutuhan yang harus mereka keluarkan, apalagi jika dilihat tugas mengajar yang dijalani mereka setiap hari " ujarnya. Selanjutnya, politisi yang akrab disapa SAH ini menjabarkan, rata - rata guru honor yang mengajar di sekolah hanya menerima 300 s/d 700 ribu perbulan, uang ini di ambil dari dana APBD kabupaten kota. penghasilan ini bisa bertambah dari dana BOS yang disisihkan untuk para guru honorer tersebut tapi itupun tak seberapa.

"Jumlah ini jauh dibawah upah minimum provinsi (UMP) Jambi yang mencapai 1.8 juta per bulan, artinya masih tinggi gaji buruh di banding guru honor kita " ujar SAH dengan nada prihatin.

Untuk itu SAH menghimbau dalam penyusunan APBD 2016 ini pemerintah kabupaten kota dapat lebih memikirkan nasib guru honor di daerahnya. Karena ia melihat kewenangan untuk mengaji guru honor ini ada pada bupati dan walikota, dan ini membutuhkan dukungan dewan, jangan masalah ini dianggap kurang penting dan selalu terlupakan di pembahasan anggaran.

"Jika bukan sekarang kapan lagi kita membantu para guru ini, jika bukan kita, yang duduk sebagai wakil mereka memperjuangkannya, siapa lagi ? " tegas SAH. (dez)


Berita Terkait



add images