JAMBIUPDATE.COM, JAMBI suasana ramai karena adu mulut sempat terjadi di bandara Sulthan Thaha Saifuddin Jambi malam kemarin (15/7) sekitar pukul 19.30. keributan terjadi akibat penumpang pesawat City Link meminta kejelasan terkait keberangkatan mereka yang di tunda secara sepihak.
Rolis, mewakili pihak bandara membenarkan keributan tersebut. Namun pihaknya berhasil mencegah keributan menjadi perkelahian setelah menengahi antara penumpang dan City Link. memang benar ada keributan, itu penumpang yang minta kejelasan dengan city link terkait keberangkatan mereka yang di tunda ujar Rolis.
Rolis sendiri tidak mengetahui pasti penyebab City Link membatalkan keberangkatan pesawat. Yang di sayang kan Rolis, setelah mengumumkan penundaan keberangkatan pihak city link tidak mengkoordinir penumpangnya dengan baik.cukup di sayang City Link, setelah mengumumkan melepaskan penumpangnya begitu saja jadi mereka terlantar Ujar Rolis lagi.
Sementara itu, Kusdianto, penumpang Asal jakarta yang transit di jambi dengan tujuan Solo merasa pihak City Link tidak profesional melayani pelangganya. Di katakan Kusdianto, harusnya jika penundaan pihak City Link tidak melepas tanggung jawab begitu saja. Kita kan sama-sama orang idonesia, kalau ada apa-apa ya harusnya kordinasi, kasih tau kami, trus nasib kami bagaimana, di kasih kepastian kapan berangkatnya. Bukan main lepas begitu saja,kami kan bingung mau tidur di mana ujar Kusdianto.
Karena ketidak jelasan tersebutlah, dirinya dan penumpang lainya menjadi emosi untuk kemudian menemui pihak City Link. Di katakan Kusdianto, Pihak City Link beralasan pesawat yang akan di berangkatkan mengalami kerusakan pada kaca jendela sehingga tidak bisa di berangkatkan.katanya kaca jendela pesawat pecah, jadi dak bisa di terbangkan dulu tambah Kusdianto.
Dari pihak City Link sendiri tidak bersedia memberi keterangan kepada Wartawan saat hendak di konfrimasi. Informasi yang berhasil di kumpulkan dari beberapa penumpang, mereka di janjikan berangkat pada kamis kemarin.
(cok)
