iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Sehari menjelang lebaran, harga sejumlah kebutuhan pokok naik drastis dibandingkan hari biasa. Harga cabai merah saat ini mencapai Rp 55 ribu per kilo. Begitu juga dengan harga daging sapi Rp 150 ribu per kilo.

Mahmudin, salah seorang pedagang daging sapi di pasar Angso Duo Kota Jambi mengatakan kenaikan sudah terjadi pada H-7 hingga H-1 lebaran. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah permintaan dari konsumen.

Harga daging ayam yang semula Rp 120 naik menjadi Rp 130 hingga 140 ribu perkilo."Seminggu sebelum lebaran peminat daging sudah banyak, makanya hrganya naik," katanya.

Dikatakannya, pada H-3 lebaran jumlah permintaan terhadap daging kembali bertambah. Peningkatan penjualan mencapai 15 persen dari sebelumnya. Kurangnya pasokan daging menyebabkan harga daging kembali merangkak naik hingga H-1 lebaran."Dari H-3 hingga sekarang harga daging 140 ribu," sebutnya.

Sementara itu, hasil pantauan harian ini di pasar Kasang dan pasar Villa Kenali diketahui jika harga daging sapi mencapai Rp 150 ribu per kilo. Samsiah pedagang daging sapi menuturkan kenaikan harga daging sapi disebabkan pasokan daging yang berkurang sementara permintaan pembeli semakin melonjak. "Pembeli naik sampai 10 persen dari hari biaso," katanya.

Selain itu harga cabai merah dan cabai rawit mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Harga cabe merah saat ini mencapai Rp 55 ribu per kilo dan harga cabai rawit Rp 45 ribu per kilo. Rani, pedagang cabai mengaku harga cabai mulai tidak stabil pada minggu terakhir puasa.

Harga cabai setiap harinya naik dari 10 persen hingga 30 persen. Harga cabai merah dari Rp 30 ribu naik menjadi Rp 55 ribu per kilo. Harga cabai rawit dari Rp 25 ribu naik menjadi Rp 45 ribu per kilo. "Nak rayo permintaan cabe naik makonyo mahal," tutur Rani.

Di sejumlah titik terlihat pedagang ketupat dadakan yang berjualan di trotoar jalan. Jumlahnya mencapai ratusan. Pedagang ketupat dadakan ini menawarkan aneka bentuk ketupat buatan mereka dengan harga murah.

Rizal, salah seorang penjual ketupat yang berjualan di Sipin mengatakan dia hanya berjualan ketupat pada hari raya. Dia memanfaatkan moment idul fitri menambah penghasilan keluarga dengan menjual ketupat. "Daunnyo kito beli. 45 ribu dari satu pohon," katanya.

Ketupat lebaran dibandrol dengan harga Rp 3.500 per sepuluh buah hingga Rp 5 ribu per 10 buah. Tergantung bentuknya. Dengan keahliannya membuat ketupat Rizal mengaku mendapatkan keuntungan hingga ratusan ribu. "Buat nambah belanjo lebaran," tukasnya.

(azz)


Berita Terkait



add images