JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Rumah Sakit seharusnya mengupayakan untuk merawat warga yang sakit. Apapun alasannya. Terlebih lagi itu rumah sakit plat merah alias milik pemerintah.
Namun tidak dengan pihak RSUD Raden Matther Jambi, keinginan Habibi warga Kecamatan Kasang Pudak, untuk memeriksakan keadaan putrinya, Zilfa Aulia Az-zahra, penderita Hydrocephalus, ke rumah sakit tersebut pada Kamis (25/6) membuahkan kekecewaan.
Pihak rumah sakit menolak balita tersebut karena alasan dokter saraf yang menangani Balita 2,5 bulan ini tidak bertugas. Kedatangan Habibi kali ini untuk menanyakan keadaan putrinya yang tidak mengalami perubahan sejak di operasi pada 26 Mei lalu.
Kato dokter umumnyo tuh Pak Aprianto dak tugas hari ini pungkasnya.
Bukannya dirawat terlebih dahulu, Habibi diminta untuk membawa anaknya oulang ke rumah. Kami bilang lah dirawat bae biak besok enak kalau ado bapak dokternyo. Orang tuh bilang dak biso. Harus ketemu dokter dulu, baru lah dokter yang kasih keputusan dirawat apo idak. Kalau dak ketemu dokternyo yo balek bae kato orang rumah sakit tadi tambahnya.
(uci)
