JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Kementerian Agama sudah membentuk tim untuk melakukan Rukyatulhilal. Di Jambi, Rukyatulhilal dilakukan di puncak gedung Hotel Novita Kota Jambi. Secara bergantian tim rukyatulhilal perwakilan dari Pemerintah daerah, organisasi masyarakat, Nahdatul Ulama, Muhammadiah, Pengadilan Tinggi Agama dan BMKG dan MUI.
Kepala Kementrian Agama Provinsi Jambi, M Taher, mengatakan, dari hasil pantauan tim tersebut diketahui bahwa belum ada hilal. Tim rukyatulhilal melaporkan posisi hilal masih minus dua derajat. Untuk itu dapat disimpulkan besok belum memasuki 1 Ramadan.
Kami sepakat tidak ada yang melihat hilal, katanya, Selasa (16/6).
Kesepakatan ini akan langsung dilaporkan kepada menteri agama untuk dijadikan pertimbangan dan masukkan dalam penetapan 1 Ramadan. Dikatakannya, penetapan 1 Ramadan tergantung dari hasil sidang isbat oleh Menteri Agama. Jika seluruh Indonesia melaporkan tidak melihat hilal berarti bisa dipastikan Kamis tanggal 18 Juni sudah 1 Ramadhan.
Mudah-mudahan besok sudah kelihatan. Asalkan sudah di atas minus 2 derajat. 2 hingga 4 derajat sudah masuk 1 Ramadan, lanjutnya.
Dia menghimbau kepada media yang menyiarkan waktu berbuka puasa agar menyeragamkan waktunya. Keseragaman itu berdasakan standar waktu yang ditetapkan oleh BMKG. Pukul 18.10 WIB adalah tanda berbuka puasa di hari pertama.
(azz)
