JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Bidan di Kota Jambi dituntut untuk menekan angka kematian Ibu dan Bayi setiap tahunnya. Angka kematian Ibu dan Bayi tahun 2014 yakni 40 lebih tinggi dari Nasional. Jumlah itu jauh dari target RPJMD 2010-2015 yang hanya 10,9 persen. Apalagi saat ini masyarakat masih mempercayai Dukun Beranak dalam membantu persalinan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yulianti, mengakui hal itu. Disebutkannya, jumlah dukun beranak di Kota Jambi masih banyak. Namun, Dia belum bisa memastikan berapa jumlah pastinya.
Jumlahnya puluhan, katanya. Untuk menekan angka kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Kota Jambi, meminta agar Bidan saling kerjasama dengan Dukun Beranak.
Sejauh ini, kata dia, warga yang ingin melakukan persalinan pada umumnya sudah menggunakan jasa Bidan. Meski ada Dukun Beranak, Bidan harus mendampingi untuk memberikan pertolongan medis.
Penanganan dalam persalinan itu harus maksimal, tegasnya.
(azz)
