iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Penerimaan Siwa Baru (PSB) online tidak menjamin terhindar dari praktik-praktik kecurangan, seperti suap. Dalam implementasinya, masih terdapat titik celah yang dilakukan oleh Kepala Sekolah. Salah satunya adalah ketentuan kuota yang merupakan hasil kesepakatan sekolah dan Dinas Pendidikan setempat.

Muhtar Latif, Pengamat Pendidikan Jambi mengatakan, meskipun PSB dilakukan menggunakan sistem online, tidak menutup kemungkinan terjadinya kecurangan. Ini bisa terjadi karena hasil ujian yang dilaksanakan oleh siswa secara online baru dapat diketahui beberapa minggu kemudian.

Sangat mungkin. Jika sudah disimpan lama pasti ada kecurangan, katanya, kepada jambiupdate.com, Rabu (27/5).

Kata dia, titik kecurangan dapat terjadi di Operator IT sebagai pengendali sistem dan kontrol pelaksanaan ujian penerimaan siswa baru. Bagaimana sistem yang diterapkan dan standarnya seperti apa tidak ada yang tahu, katanya.

Untuk itu, perlu keterlibatan berbagai pihak dalam melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap sistem dan standar yang ditetapkan oleh Operator IT.

(azz)


Berita Terkait



add images