iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sitem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS, semua tenaga kerja wajib menjasi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Baik formasl, informasl maupun yang tidak terafiliasi dengan lembaga swasta atau lembaga Negara. Aturan itu tak ditanggapi oleh beberapa perusahaan di Provinsi Jambi. Dari jumlah tenaga kerja yang terdata di Jambi sebanyak 1,5 juta pekerja, baru 180 ribu pekerja yang mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Artinya, sekitar 1,3 juta pekerja yang belum mendaftar di BPJS.

Karena tak memenuhi target, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya temui Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), Kamis (21/5). Pada pertemuan singkat dengan Gubernur, Elvyn telah sepakat dengan Pemprov Jambi untuk membuat tim percepatan implementasi jaminan sosial. Informasi ini membuat kaget Gubernur Jambi. Pasalnya selama ini HBA tidak diberi informasi.

Kita melakukan koordinasi atau tindak lanjut kerjasama dengan Provinsi Jambi dalam rangka implementasi program jaminan sosial di Jambi baik terhadap pekerja formal maupun informal, kata Elvyn. 

Kata dia, Gubernur memberikan dukungan sepenuhnya bagaimana agar seluruh pekerja di Provinsi Jambi ini bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan. Lanjutnya, masih minimnya jumlah tenaga kerja yang terdaftar di BPJS di Jambi, satu diantaranya yakni karena masih kurang intensnya sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan ke masyarakat dan perusahaan di Jambi.

Ada banyak faktor mungkin salah satunya sosilaisasi harus ditingkatkan, itu sebabnya saya datang bersama dengan pak gubernur. Di sisi lain upaya akan dilakukan dengan meningkatkan kesadaran dari pekerja bahwa jaminan sosial ini adalah kebutuhan, jelasnya.

BPJS akan menindaklanjuti dengan membentuk tim percepatan implementasi jaminan sosial antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Jambi. Selain itu BPJS Ketenagakerjaan juga akan membuka 7 kantor cabang baru di Provinsi Jambi dalam hal percepatan implementasi BPJS Ketenagakerjaan.

 (fth)

 


Berita Terkait



add images