iklan
JAMBIUPDATE.COM, - Hingga saat ini, Aparat Kepolisian Polda Jambi terus melakukan penyelidikan terhadap pengirim SMS ke kepala Gedung operasional Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Jambi.
 
Kepala  Detasemen Gegana Polda Jambi Kompol Berdiansyah SH, saat dikonfirmasi mengatakan , terkait SMS memang pihaknya belum menemukan siapa pelakunya. Ini terus dilakukan penyelidikan , jelasnya.
 
Hal senada diungkapkan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah. Ia mengatakan, saat ini si pengirim SMS teror bom tersebut masih diselidiki. Ia belum bisa memastikan apakah pelaku berdomisili di Provinsi Jambi atau bukan.
 
Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Polresta Jambi di-back up Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi," kata Almansyah.
 
Lebih lanjut Almansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan apakah pengirim SMS teror tersebut hanya sekedar iseng atau ada motif lain.
 
Yang pasti, kata Almansyah, dari hasil penyisiran tim Gegana Satuan Brimob Polda Jambi, tidak ditemukan bom atau benda mencurigakan di kantor TVRI Jambi. " Saat ini aktivitas sudah berjalan seperti biasa," pungkas Almansyah.
 
Diberitakan sebelumnya, Gedung operasional Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Jambi yang beralamat di Jalan Kapten A. Hasan, Lorong Pemancar, Kecamatan Telanaipura Jambi Selasa pagi sekitar pukul 09.00 Wib (21/04) mendadak geger.
 
Pasalnya, HP milik Kepala Stasiun TVRI Jambi Zumaini K Gani tiba-tiba mendapat teror SMS dari nomor yang tidak dikenal dan mengaku dari ISIS, yang mengatakan di dalam kantor TVRI ada bom yang akan diledakkan. 
 
(cok)

Berita Terkait



add images