iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Kenaikan harga Elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram menimbulkan dampak nyata. Saat ini konsumen beralih ke produk lebih murah, yakni tabung Elpiji 3 Kg.

Kenaikan gas Elpiji ini sudah dua kali terjadi sejak Januari 2015. Januari naik sebesar Rp1.500, Maret naik Rp5.000.

Hamid, seorang agen Elpiji di Kota Jambi mengatakan, sejak diumumkan harga Elpiji 12 kg, konsumen memang beralih ke Elpiji 3 kg. Biasanya, konsumen membeli Elpiji 12 kg mencapai 15 bahkan lebih dalam satu hari.

Sejak harga naik, tidak sampai 10 tabung yang terjual, akunya, Senin (2/3).

Sebelum dinaikkan, harga elpiji 12 kilogram mencapai Rp140 ribu pertabung. Karena ada kenaikan harga mencapai Rp5000, harga menjadi Rp 146 bahkan Rp150 per tabung. Yang banyak beli sekarang tabung 3 kilogram, ucapnya Hamid.

Sani, yang juga agen Elpiji di Kota Jambi mengatakan, kenaikan harga yang ditetapkan oleh Pertamina itu sangat berdampak kepada penjualan. Meski sudah diumumkan, menurut dia,masih menjual dengan harga lama, yaitu Rp140 ribu.

Stok Elpiji 12 kg masih banyak, pungkasnya.

(cr2)

 

 

 

 

 

 


Berita Terkait



add images