iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Selama ini masyarakat Kecamatan Nipah Panjang-Sadu kerap melintasi jembatan-jembatan kayu untuk melintas. Namun bila jembatan Nipah Panjang-Sadu dibangun, selain kendaraan roda dua, kendaraan roda empat pun bisa melintas. Diakui Sekdis PU Tanjabtim, Ali Fahrudin untuk sekitar lokasi jembatan Nipah Panjang-Sadu, terdapat beberapa jembatan kecil yang terbuat dari kayu, tapi tidak merugikan jembatan kecil tersebut. Pasalnya kondisi jembatan juga tidak layak dipergunakan.

"Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua tidak roda empat. Kalau jembatan Nipah Panjang Sadu dibangun kendaraan bobot 15-20 ton bisa melinta," katanya.

Tahap pertama jembatan yang dikerjakan tahun ini, pemkab akan menggelontorkan dana sebesar Rp 70 milyar, sedangkan tahap kedua atau tahun 2016 mendatang pemkab kembali menggelontorkan dana sebesar Rp 60 milyar lebih.

"Ini dikerjakan untuk tahun jamak, sekarang masih tahapan tender di LPSE. Setelah mekanisme tender selesai baru mulai dikerjakan. Panjang jembatan 467,30 meter dan lebar jembatan 9 meter," tukasnya.

Lokasi jembatan berada di Kecamatan Nipah Panjang tepatnya di Desa Sungai Tering dan Desa Sungai Jeruk. Dengan adanya jembatan maka akan terbuka akses jalan di Delta Berbak.

"Serta di Kecamatan Sadu menuju Pelabuhan Ujung Jabung," jelasnya.

Pembangunan jembatan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Delta Berbak dan Kecamatan Sadu. Apalagi mayoritas masyarakat setempat bermata pencahrian dibidang perkebunan.

"Lokasi wisata juga terletak di Kecamatan Sadu, sehingga banyak dampak baiknya dengan adanya jembatan" tutupnya.

(yos)


Berita Terkait



add images