iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Bank Jambi sepertinya tidak mampu mewujudkan menjadi BPD Regional Champion (BRC) sesuai target. Pasalnya, hingga kini Bank Jambi belum mencapai target yang ditentukan.

Target BRC adalah modal sedikitnya mencapai Rp1 Triliun, namun modal Bank Jambi saat ini hanya Rp760 Miliar. Diketahui, Modal Bank Jambi hanya mengandalkan Pemerintah Daerah (Pemda), bukan dari investor.

Hal ini juga diakui oleh Direktur Utama Bank Jambi, Subekti Haryanto. Dikatakannya, untuk menyertakan modal Bank Jambi dari luar, harus mendapat persetujuan dari Kepala Daerah (Kada) se-Provinsi Jambi, selaku pemegang saham.

Persetujuan dari pemegang saham itu harus ada, ujar Subekti, kepada jambiupdate.com, Kamis (8/1).

Kedepan, kata dia, pihaknya akan mencoba melakukan penyertaan modal dari investor selain Pemda. Seperti halnya yang dilakukan Bank Daerah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

Tergantung pemegang sahamlah, diperkenankan atau tidak, jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA),  mengaku kinerja Bank Jambi terus meningkat setiap tahunnya. HBA juga membantah jika Bank Jambi disebut bangkrut sebagaimana yang diisukan ditengah masyarakat selama ini.

Kalau modal belum mencapai Rp 1 T, memang iya, Gubernur HBA.

(fth)

 


Berita Terkait



add images