iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Ratusan ribu hektar lahan dan hutan di Provinsi Jambi terbakar selama 2014. Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Bestari, mengatakan jumlah tersebut terjadi di sembilan Kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Kepada jambiupdate.com, Bastari mengatakan, hingga Senin (5/1) masih ada dua Kabupaten dan satu Kota yang belum melaporkan jumlah data kebakaran ke Dishut Provinsi Jambi. Lahan yang paling banyak terbakar adalah Area Pengguna Lain (APL). Luasnya 210,451 ha. Sedangkan kawasan hutan yang terbakar seluas 34,144 ha, ujar .

Kabupaten yang sudah melaporkan jumlah lahan dan hutan yang terbakar tersebut adalah Kabupaten Tanjungjabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, Bungo, Batanghari dan Kabupaten Muarojambi, sisanya, Kabupaten Sarolangun, Merangin dan Kota Sungaipenuh belum melaporkannya.

Lanjut dia, APL yang terbakar di Kabupaten Tanjungjabung Barat seluas 208,005 ha, sedangkan kawasan hutan yang terbakar seluas 33,000 ha. Di Kabupaten Tanjungjabung Timur, APL yang terbakar seluas 2,360 ha, sedangkan kawasan hutan terbakar seluas 1,384 ha.

APL di Kabupaten Tebo terbakar seluar 59,5 ha dan kawasan hutan terbakar seluas 517 ha, di Kabupaten Batanghari APL terbakar seluas 20 ha dan kawasan hutan terbakar seluas 70 ha.

Sementara di Kabupaten Bungo APL terbakar hanya seluas 6 ha, sedangkan kebakaran kawasan hutan dinyatakan nihil. Di Kabupaten Muarojambi, kebakaran lahan APL dinyatakan nihil dan kebakaran di kawasan hutan terjadi seluas 554 ha.

Untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan, kata dia, pihaknya tahun ini tetap melakukan sosialisasi ke masyarakat terutama yang tinggal tidak jauh dari lahan APL dan kawasan hutan, pihaknya juga memasang pamflet di daerah-daerah kawasan hutan dan lahan yang rawan kebakaran.

(fth)

 


Berita Terkait



add images