iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Ribuan hektar (ha) lahan sawah di Provinsi Jambi terendam banjir. Dengan rincian, 5 ribu ha lahan gagal masa tanam dan 3 ribu ha lahan gagal masa panen. Ribuan ha tersebut terdapat di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Kerinci, Muaro Jambi dan Kota Jambi.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Provinsi Jambi, Amrin Aziz, mengatakan jumlah tersebut tidak semua lahan sawah yang ikut terendam banjir. Artinya, kerugian akibat banjir ini tidak banyak. Akan tetapi, 3 ribu ha lahan sawah yang sudah mau panen itu juga akan menurunkan produksi padi di Provinsi Jambi.

Sekitar 12 ribu ton penurunan produksi kita akibat banjir ini, ujar Amrin Aziz, kepada jambiupdate.com, Senin (29/12). Selain itu, kata dia, musim tanam padi di beberapa daerah diprediksi akan bergeser. Karena, hujan masih terjadi hingga Februari 2015 mendatang.

Ramalan BMKG Jambi hujan akan terjadi hingga Februari, akunya.

Akan tetapi, lanjutnya, Dipesrtan akan melihat hasil panen di Tanjungjabung Barat akibat terlambat masa tanam. Apabila hasil panennya mencapai target, kekurangan produksi padi sebanyak 3 ribu ha akibat banjir akan tertutupi.

Karena mereka sudah bisa tanam di Januari, jelasnya.

(fth)

 

 

 


Berita Terkait



add images