JAMBIUPDATE.COM, KUALA TUNGKAL Setelah sebelumnya menyatakan sikap untuk ikut ambil bagian di Pilbup Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) nanti, Katamso mulai jajaki calon pendamping.
Katamso mengaku, saat ini dirinya tengah menimbang dan melihat siapa saja yang akan di pilihnya menjadi calon pendamping. Kalau komunikasi-komunikasi ada kita lakukan, tuturnya.
Hanya saja Wakil Bupati Tanjabbar ini belum mau menyebutkan siapa saja nama-nama yang dimaksud yang sudah melakukan komunikasi dengan dirinya. Yang jelas kita tunggu dulu, elaknya.
Namun menurutnya, bagaimana kepastiannya nanti menunggu setelah adanya kepastian Perppu Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pilkada Gubernur, Bupati dan Walikota. Pastinya, kita tunggu peraturannya, ujarnya.
Dimana, munculnya wacana Pilkada serentak digelar 2016 dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, membuat kandidat yang akan bertarung di Pilkada Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kembali bergairah.
Dimana, kemungkinan pelaksanaan Pilkada 2015 diundur ke 2016, ini membuka peluang bagi daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir di 2016, ikut serta melaksanakan Pilkada.
Seperti Wakil Bupati Tanjabbar, Katamso misalnya, sebelumnya ia memilih untuk colling down karena harus menunggu hingga 2018, sebagaimana diatur dalam Perppu Pilkada. Termasuk juga beberapa nama yang telah mencuat seperti Muklis, Mukri dan beberapa nama lainnya. Namun kali ini, jika memang perebutan BH 1 EZ digelar 2016 dirinya memastikan diri siap maju.
Kita lihat dulu isi Perppu-nya, pada intinya saya akan siap maju jika Pilkada Tanjabbar digelar tahun 2016, tegasnya.
Dikatakannya, jika memang Perppu Pilkada sudah dibahas DPR RI, baru tahu nanti bagaimana kepastian terkait pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Jika Perppu diterima kemudian di revisi, maka persaingan untuk Pilkada Tanjabbar akan kembali terbuka, katanya.
(sun)
