iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM,JAMBI - Banyak penyedia jasa dan usaha yang saat ini memanfaatkan kendaraan untuk memasang iklannya atau disebut juga branding mobil. Ini disebut dengan istilah iklan berjalan yang merupakan salah satu media promosi cukup efektif.

Sekretaris Dispenda Kota Jambi, Asiah mengatakan, branding mobil merupakan salah satu pajak yang harus disetorkan untuk PAD Kota Jambi. Memang branding mobil itu salah satu sektor pajak Kota Jambi," akunya.

Menurutnya, pada 2014 ini, branding mobil tersebut menyumbang PAD dari sektor pajak dengan nilai Rp 56 juta dari target Rp 100 juta. "Tahun 2014 ini, kita baru dapat Rp 56 juta," jelas Asiah.

Akan tetapi menurutnya, pada 2015 mendatang, pajak dari branding mobil tersebut, ditarget mencapai Rp 150 juta. "Tahun depan ditarget Rp 150 juta. Dan itu harapan kita bisa terwujud," tandasnya.

Selain itu, sebelumnya dia menyampaikan, sektor pajak yang tak capai target adalah pajak air tanah dengan target Rp 100 juta dan hanya mendapat capaian Rp 57 juta.

Lalu, pajak mineral bukan logam yang baru 53 persen. Namun demikian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sudah melebihi target.  Asiyah menyebutkan, target pajak ditetapkan sebesar Rp 112,472 miliar. Sementara capaiannya sudah Rp 117,655 miliar.

"Ya benar target PAD kita sudah over target. Pada akhir Novemper sudah mencapai 104,61 persen," ungkap Asiyah, kemarin. 

Disebutkannya angka tersebut masih bisa berkemungkinan bertambah, mengingat masih ada waktu satu bulan lagi. Sementara itu, yang mendongkrak PAD adalah dari PBB. Sektor ini ditargetkan Rp 12 miliar, namun capaiannya sudah Rp 21,22 miliar atau 180 persen.

Kemudian PPJ dari target Rp 40 miliar, sampai November sudah terealisasi Rp 40,167 miliar atau 100,42 persen. Lalu, BPHTB, dari target Rp 26,5 miliar, sudah mencapai Rp 27,811 miliar atau 104,95 persen.

(wsn)


Berita Terkait



add images