iklan <b>Foto:</b> Istimewa
Foto: Istimewa

RAKSASA teknologi, Sony akan merilis konsol game PlayStation 4 di Tiongkok pada Januari 2015, mengikuti langkah Microsoft yang lebih dulu menjual Xbox One di pasar game terbesar itu akhir September.

Sony PlayStation dibanderol dengan harga 469 USD (sekitar Rp 6 juta) dan akan meramaikan pasar game Tiongkok. Seperti dilansir International Business Time, Jumat (12/12), Sony Pictures Entertainment menargetkan perakitan 200.000 konsol tiap tahun yang akan dijalankan di kawasan perdagangan bebas Shanghai.

Salah satu syarat yang menyertai berakhirnya 13 tahun pembatasan konsol game impor adalah perakitan di dalam negeri.  Sony telah menjalin dua usaha patungan bersama dengan Shanghai Oriental. Perusahan Jepang itu mengusai 70% saham untuk pembuatan perangkat keras dan 49% untuk bisis penjualan peranti lunak dan jaringan ritelnya.

Sony juga mengumumkan beberapa game buatan pengembang Tiongkok yang ditawarkan bersama PS4 termasuk permainan bergenre pertarungan dengan judul King of Wushu. Perusahaan asal Tokyo itu bekerja sama dengan kurang lebih 70 perusahaan dari beberapa negara di seluruh dunia. Sony menjalin kerjasama dengan 26 perusahaan Tiongkok untuk masuk ke pasar ini. Sony juga akan bermitra dengan 21 pengembang game Asia ditambah 25 lainnya dari Eropa dan Amerika Utara untuk pembuatan PlayStation 4. 

"Sony akan mencoba yang terbaik untuk menawarkan konsumen China konsol PlayStation yang konsisten dengan produk globalnya serta tetap memenuhi regulasi pemerintah," tutur Kepala Departemen Strategi PlayStation di Tiongkok, Takehito Soeda.  Bagi Sony, Tiongkok menawarkan peluang pertumbuhan terbaik karena bisnis game adalah salah satu yang masih bersinar cerah di antara berbagai unit bisnisnya yang banyak merugi, terutama produk elektronika. 

Sejak dirilis setahun lalu, PS4 sudah terjual lebih dari 16,1 juta unit mengalahkan Xbox One yang laku 9,1 juta unit disusul Wii U dari Nintendo yang penjualannya mencapai 7,9 juta unit berdasarkan data VGChartz.

(mg2/jpnn) 


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images