JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA Membanggakan, salah satu putra terbaik Kabupaten Bungo, asal Kuamang Kuning, dr Iskandar Budiman (dIB), dipercaya Ketua Umum DPP Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo (Persatuan Indonesia) Provinsi Jambi.
Kepada Bungo Pos (JENN Group, red) mengatakan, dirinya mendapat undangan khusus dari Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, dengan agenda pemberian mandat DPW Perindo Provinsi Jambi, Kamis (27/11) kemarin. Mandat tersebut tertuang dalam surat resmi, berkop DPP Parindo, ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Umum, berstempel.
Dalam pertemuan yang berakhir pukul 18.00 Wib itu, Hary Tanoesoedibjo memberikan kewenangan kepada dIB, untuk membentuk dan menyusun kepengurusan Partai Parindo tingkat provinsi dan di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, yang disebut Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Dalam waktu dekat, dIB akan membentuk struktur DPW Perindo, terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris dan bendahara. Kita akan bergerak cepat, guna membawa Partai Perindo melaju dan maju, ungkapnya, pukul 21.20 Wib kemarin, yang mengaku masih berada di Jakarta.
Sebelum pertemuan usai, sambung dIB, Hary Tanoesoedibjo berpesan kepadanya, siap turun ke daerah, demi membesarkan dan menguatkan fondasi Partai Perindo. Beliau (Hary Tanoesoedibjo,red) nyatakan siap turun ke Jambi. Ini luar biasa, beliau ingin membangun Indonesia melalui Partai Perindo, katanya.
Sang dokter umum mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi dari PDI Perjuangan ini, mengaku sudah mengantongi nama-nama pengurus DPW dan DPD Partai Perindo, namun ia akan melihat sejauh mana dedikasi dan loyalitasnya. Bilamana terlihat kesungguhan dan keseriusannya untuk bergabung, maka pengurus DPW dan mandat pembentukan DPD akan diberikan kepada mereka.
Selain itu, dia akan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak lain, termasuk tokoh masyarakat, tokoh muda, tokoh wanita dan elemen lainnya, agar bisa mendapatkan referensi, agar pengurus Partai Perindo nantinya, benar-benar handal dan tepat.
DPW dan PPD berjumlah 15 orang, dengan memperhatikan 35 persen keterwakilan perempuan. Kita akan ikuti arahan DPP, yang disampaikan Pak Ketum dan Sekum, bebernya.
Dia mengulangi pidato Hary Tanoesoedibjo, yang menegaskan, bahwa perjuangannya dan kawan-kawan Perindo, adalah bagaimana menjadi bagian dari perubahan Indonesia yang lebih maju.
Partai politik, kata Hary, merupakan jembatan namun bukan tujuan akhir. Tujuan akhirnya adalah bagaimana Perindo bisa menjadi bagian dari perubahan Indonesia yang maju dan lebih baik.
(bp)
