iklan Tambang emas lubang jarum ditutup oleh petugas dari Kodim0420/Sarko.
Tambang emas lubang jarum ditutup oleh petugas dari Kodim0420/Sarko.

JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN Dengan tewasnya tiga penambang PETI Lubang Jarum di Desa Pulau Raman, Kecamatan Siau, membuat Kodim 0420/Sarko, bertindak. Anggota Kodim dikerahkan untuk menutup sumur emas yang berada di Desa Pulau Raman. Anggota TNI bersama Camat Muara Siau, Kades Pulau Rahman, dan belasan masyarakat menimbun lubang emas.

Lubang PETI Lubang Jarum tempat tewasnya pekerja tambang telah kita tutup bersama masyarakat setempat, kata Dandim Kodim 0420/Sarko, Letkol Inf Budiawan Basuki melalui Kapten Inf Ramlan.

Dijelaskannya, penutupan PETI Lubang Jarum tersebut berlangsung sekitar dua jam. Mulai pukul 9.00 WIB dan selesai pukul 11.00 WIB waktu setempat. Upaya penimbunan lubang PETI tersebut merupakan salah satu komitmen Kodim dalam pemberantasan PETI, ucapnya.

Dituturkannya, dampak dari kegiatan PETI tersebut telah merusak lingkungan. Selain itu dilokasi lobang tambang juga rawan terjadinya kecelakaan hingga menewaskan pekerja itu sendiri. Selain itu beberapa hari yang lalu di Lubang Tambang telah menelan korban tiga orang meninggal, jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga penambang emas illegal di Merangin, ditemukan tewas di dalam lubang tambang karena diduga kekurangan oksigen, Minggu (23/11). Ketiga warga tewas itu yakni Bustami (30), Fajar (20), dan Zulkifli (25), ketiganya merupakan warga Desa Muara Bantan, Kecamatan Renah Pembarap. Mereka ditemukan oleh penambang lainnya telah meninggal di lokasi tambang kedalaman 25 meter.

(jun)

 

 


Berita Terkait



add images