iklan
Ketua KPU Kabupaten Ker­inci, Afdhal Febrianto yakini percobaan pembakaran ru­mah orangtuanya di Semu­rup ada hubungannya den­gan Pleno penetapan calon Bupati terpilih yang baru saja dilaksanakan pihaknya.Afdhal, saat dikonfirmasi men­gakui bahwa rumah orang tu­anya nyaris terbakar.

“Malam ini rumah orang tua saya di Desa Muara Semerah, Se­murup sekitar jam 03.00 dini hari dilempar bom molotov. Untung cepat diketahui oleh tetangga, sehingga api bisa segera dipadamkan. Saya mengutuk keras pihak yang meneror saya dan keluarga,” katanya.

Selain itu, dia juga ber­harap kepada pihak kepoli­sian, segera mengusutnya sampai tuntas. “Saya yakin ini ada hubungannya den­gan pleno penetapan calon Bupati terpilih yang baru saja kami laksanakan. Saya dan teman-teman komi­sioner, hanya menjalankan amanah undang-undang. Melaksanakan keputusan MK,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Pan­waslu Kerinci, Livia Sikmon Putra meminta pengamanan dari pihak Kepolisian untuk berjaga-jaga di kantor Pan­waslu Kerinci. Permintaan ini, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti percobaan pemba­karan.
--batas--
“Melihat kondisi ini kita sudah meminta kepada pihak kepolisian melalui surat untuk mensiagakan personilnya di kantor Panwaslu sampai kon­disi benar-benar aman,” ujar Livia Sikmon Putra.

Ditanya apakah ada tanda-tanda atau ancaman sebelum percobaan pembakaran ini?  Dirinya menyebutkan tidak menerima ancaman apapun. Meskipun demikian, akibat percobaan ini pihaknya men­jadi was-was.

Meskipun demikian, sebut Livia hal tersebut tidak meng­ganggu aktivitas pekerjaan pihaknya di kantor Panwaslu. “Aktivitas kantor tetap terus dilakukan seperti biasanya.” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images