iklan Para pengurus dan kader PRD dalam acara HUT PRD Jambi ke-17. (Foto: Aldi Saputra)
Para pengurus dan kader PRD dalam acara HUT PRD Jambi ke-17. (Foto: Aldi Saputra)
Partai Sosialis Demokratik (PRD) Jambi menggelar peringatan HUT ke-17, Jumat (26/6), bertempat di auditorium RRI Telaipura, Jambi. Acara HUT ini mengusung tema ‘menangkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya.
 
Ketua KPW PRD Prov Jambi, Mawardi, mengatakan acara HUT ini digelar di pusat dan di beberapa daerah di Indonesia. Sebelumnya, PRD juga menggelar rapat besar dan berbagai aksi sosial serta mimbar politik. HUT ini bukan acara serimonial politik dan tidak bermaksud hura-hura untuk merayakan kegembiraan di tengah bangsa yang berduka. 
 
Tapi, ini merupakan acara yang bermakna refleksi sebagai momentum peringatan kembali cita-cita bangsa. Ia jelaskan, PRD berdiri pada 1996 atau sudah 17 tahun. Kini PRD akan memenangkan kembali cita-cita proklamasi Indonesia. 
 
Berkaitan dengan sengketa lahan Suku Anak Dalam (SAD) dengan PT Asiatic Persada, yang sudah bertahun-tahun belum terselesaikan, Mawardi menegaskan, PT Asiatic Persada telah melanggar dan menghina SAD. Lahan yang dikuasi PT Asiatic Persada belum jelas statusnya hingga saat ini. 
 
Lebih lanjut dibeberkannya, telah terjadi perampokan kekayaan alam Indonesia saat ini oleh  150 perusahaan IUP batu bara yang keuntungannya mencapai Rp 5,74 triliun per tahun. Yang masuk ke kas negara hanya Rp 1,8 miliar. ‘’Betapa terciptanya mafia yang merugikan Negara’’, ungkapnya. 
 
Acara HUT PRD Jambi ke-17 ini disemarakkan dengan diskusi publik bersama Kapolda Jambi dilanjutkan dengan orasi/pidato politik, pembacaan puisi, dan berbuka puasa bersama. Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan dihadiri para anggota PRD dan tamu undangan.(*)

Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto. 

Berita Terkait



add images