iklan Direktur Utama PLN, Nur Pamudji (tiga dari kiri) dan Direktur Utama PT 
Kerinci Merangin Hidro, Achmad Kalla (dua dari kiri) disaksikan H. Jusuf
Kalla dari Kalla Group,(dua kiri), Direktur Konsrtruksi dan Energi 
Terbarukan PLN, Nasri Sebayang (paling kiri) dan Gubernur Jambi, Hasan 
Basri Agus (paling kanan) menandatangani MoU Rencana Pembelian Listrik 
PLTA Merangin di PLN Kantor Pusat, Jakarta, kamis (25/7).
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji (tiga dari kiri) dan Direktur Utama PT Kerinci Merangin Hidro, Achmad Kalla (dua dari kiri) disaksikan H. Jusuf Kalla dari Kalla Group,(dua kiri), Direktur Konsrtruksi dan Energi Terbarukan PLN, Nasri Sebayang (paling kiri) dan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (paling kanan) menandatangani MoU Rencana Pembelian Listrik PLTA Merangin di PLN Kantor Pusat, Jakarta, kamis (25/7).
PT PLN (Persero) melakukan penandatangan nota kesapahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan PT Kerinci Merangi Hidro tentang rencana pembelian listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 350 mega watt (MW) di Kabupaten Kerinci, Jambi

Dikutip dari situs inilah.com, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan Direktur Utama PT Kerinci Merangin Hidro, Achmad Kalla, di Kantor Pusat PLN di Jakarta, Kamis (25/7/2013):

Dengan ditandatanganinya MoU ini, maka rencana pembangunan PLTA Merangin 350 MW yang sempat tertunda sejak 2010 lalu, akan kembali diteruskan. PLN dan PT Kerinci Merangin Hidro memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi air.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji mengatakan, kini PLN mulai menerapkan pendekatan baru untuk menjamin kesuksesan listrik swasta yaitu dengan melibatkan pihak bank sejak awal saat bernegosiasi dengan pihak swasta. Karena itu pihak BRI diundang juga untuk menyaksikan penandatanganan rencana pembelian tenaga listrik ini.

“Pendekatan baru dengan melibatkan pihak bank sejak awal ini akan diterapkan pada negosiasi dengan listrik swasta lainnya. Dengan pendekatan baru ini diharapkan proyek-proyek listrik swasta bisa mencapai tahap financial close lebih cepat sehingga pembangunan proyek bisa segera dimulai” kata Nur.


sumber: inilah.com

Berita Terkait



add images