iklan KELUHAN : Warga menyampaikan keluhannya kepada Sy Fasha saat blusukan ke perkampungan warga.
KELUHAN : Warga menyampaikan keluhannya kepada Sy Fasha saat blusukan ke perkampungan warga.
Warga Kota Jambi sering mengeluh tentang susahnya mendapatkan air bersih. Tak jarang, sering dijumpai di tiap-tiap sudut Kota Jambi warga mengeluh tentang pelayanan air bersih. Ada yang mengeluh aliran air di rumah jarang hidup. Ada juga keluhan soal airnya bewarna atau kotor.

Cukup bervariasi warga mengeluh tentang kebutuhan hidup paling pokok ini. Reni (30), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah Kotabaru, berharap pemerintah bisa memperhatikan tentang pelayanan terhadap warganya, seperti pelayanan air bersih dari instansi terkait.


Dia mengatakan, aliran air di wilayahnya terutama di rumahnya jarang hidup. Dia sangat mengeluh sekali dengan pelayanan ini. “Mano ni perhatian dari pemerintah. Tiap bulan kito harus bayar rekening aek. Tapi kadang-kadang aliran aek ke rumah kito tersendat-sendat. Kalo bayar terlambat kito keno dendo,” keluhnya, Senin (22/4).


Di wilayah Jambi Selatan, selain aliran air jarang hidup, warga juga mengeluh kalau air mengalir hanya malam hari. Seorang warga Jambi Selatan, Riyan mengeluh tentang kondisi ini. Ia bahkan tidak berharap banyak pada calon-calon pemimpin Kota Jambi yang sudah terbukti tidak bisa diharapkan untuk merubah semua keluhan ini.


“Pemimpin Kota Jambi, tolonglah warga juga butuh air bersih. Kito ne mau pilwako, jangan cuma janji-janji be bisonyo. Tapi setelah tepilih, dak galak nepati janji. Tahu nian kito Pilwako nanti pilih pemimpin baru. Agar keluhan kito biso diatasi. FAS tulah yang elok kito pilih,” kata Riyan.


H Sy Fasha, Calon Wali Kota Jambi berpasangan dengan Abdullah Sani, sendiri dalam visi dan misinya untuk membangun Kota Jambi, ada program untuk pelayanan air bersih yang berkualitas.


“Sesuai visi dan misi saya dalam bidang pembangunan. Pelayanan air bersih yang berkualitas dan sangat menomorsatukan masyarakat, itu yang akan kita berikan pada seluruh warga Kota Jambi,” katanya.


“Ironis jika satu kota besar tidak memiliki sarana dan prasarana air bersih yang memadai, dan yang mencukupi kebutuhan warganya. Kita punya PDAM. Itu berarti, kita, seharusnya, punya pasokan air bersih yang tak akan putus,” ujar Fasha. (sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images