iklan Kulintang Perunggu salah satu kesenian asli Tanjabtim.
Kulintang Perunggu salah satu kesenian asli Tanjabtim.
MUARASABAK, Sebagai daerah pesisir tentunya Tanjabtim memiliki banyak daerah-daerah tujuan wisata. Itulah yang selama ini digarap oleh H. Zumi Zola Zulkifli-H. Ambo Tang selaku Bupati dan Wabup. Bupati mencoba memperkenalkan Tanjabtim dengan menggarap sektor pariwisata di Tanjabtim yang memang memiliki nilai jual.

Kadis Budparpora Tanjabtim, Feri Marjoni mengungkapkan, beberapa lokasi tujuan wisata di Tanjabtim, sebut saja seperti koridor jembatan Muara Sabak, Kampung Lut, Makam Orang Kayo Hitam, Pantai Cemara ataupun Taman Nasional Berbek. Tujuan wisata tersebut merupakan lokasi wisata yang diusakan diperkenalkan kepada wisatawan luar Tanjabtim, baik itu wisman maupun winsnu. “Penganggaran untuk memaksimalkan lokasi wisata kami lakukan berguyur," terangnya.

Ada hal yang tak kalah penting lanjut Marjoni, adalah payung hukum untuk semua destinasi lokasi wisata. Melalui Rancangan Induk Pariwisata Daerah (RIPDA) yang direncanakan selesai pada tahun 2015 mendatang. "Kami juga telah bekerja sama dengan agen perjalanan untuk memperkenalkan lokasi wisata di Tanjabtim. Ini adalah keinginan pak bupati langsung untuk menjual nama Tanjabtim," paparnya.

Sedangkan dibidang olahraga, terakhir pada Porprov 2012 lalu di Kabupaten Sarolangun, kabupaten Tanjabtim menggapai peringkat lima diklasmen perolehan medali. Pemkab juga selalu memberi perhatikan baik terhadap atlet maupun pelatih untuk selalu mengahrumkan nama Tanjabtim melalui prestasi-prestasi. "Baik itu perhatian berupa intensif maupun melengkapi sarana prasarana atlet," ujarnya.

Semenatara untuk bidang kebudayaan, Pemkab juga selalu berupaya melestarikan cagar budaya yang dimiliki, seperti cagar budaya Masjid yang berada di Kecamatan Rantau Rasau, kapal nelayan di Desa Simbur Naik, Kulintang Perunggu dan mempromosikan budaya seni Tanjabtim yang diadakan di TMII setiap tahunnya. "Bidang pemuda pun tidak mau ketinggalan dengan melakukan pembinaan paskibraka, pemuda pelopor dan sarjana penggerak pembangunan Desa," tutupnya.(ADV)

Berita Terkait



add images