iklan Hasan Basri Agus (HBA)
Hasan Basri Agus (HBA)
Konstelasi politik di Provinsi Jambi, jelang Pilkada Gubernur Jambi 2015, kian panas. Ini setelah Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) menyatakan kesiapannya untuk kembali bertarung di perhelatan politik lima tahunan itu. Padahal, sebelumnya, HBA masih enggan memberi kepastian terkait hal tersebut. "Insyaallah Saya siap," tegasnya.

Menurut HBA, dirinya tidak kuasa menolak permintaan dari tokoh-tokoh masyarakat Provinsi Jambi, mulai dari tokoh ulama Seberang, tokoh adat Provinsi Jambi, bahkan tim-tim sukses pada saat dirinya mencalonkan diri di pilkada lima tahun lalu, seperti dari Tim 9 yang dipimpin Soewarno Soerinta,  meminta dirinya untuk melanjutkan kepemimpinan di Provinsi Jambi hingga tahun 2020 mendatang. ‘’Saya tidak mampu membendung keinginan masyarakat itu. Sejak awal saya itu tergantung dukungan masyarakat. Kalau didukung tentu saya siap maju," tegasnya.

Hanya saja, mantan bupati sarolangun itu belum membeberkan siapa, seperti apa detail kesiapannya itu. Termasuk tim pemenangannya. Ia mengaku masih akan menunggu pasca pileg 9 April mendatang. "Saya juga akan melakukan survey. Kalau posisi saya baik, permintaan masyarakat tinggi, tentu saya akan maju. survey akan jadi pertimbangan saya pastinya," tegasnya.

HBA mengaku dirinya saat ini masih fokus bekerja membangun Jambi. Menekan angka kemiskinan dan menuntaskan program bedah rumah melalui samisake. "Dari awal saya tegaskan akan fokus laksanakan program sampai habis masa jabatan,"katanya.
--batas--
Sementara itu, Direktur Eksekutif CEPP Jambi Asad Isma mengatakan, memang sudah saatnya HBA menyatakan kesiapannya untuk kembali maju memimpin Jambi. Apalagi selama ini HBA dinilai masyarakat mempunyai kinerja yang cukup baik dalam membangun Jambi. “Ketika masyarakat ‎meminta, tentu harus dijawab,” katanya.

Apalagi menurutnya sebagai petahana, HBA seharusnya tidak mesti ragu untuk menyatakan sikap dan memastikan kepada masyarakat bahwa dirinya kembali bertarung. “Selama ini, masyarakat sangat menunggu pernyataan kesiapan HBA,” ujarnya.

Asad memprediksi, perebutan BH 1 mendatang bakal menjadi mpertarungan sengit antara HBA dan Zumi Zola. Karena hingga saat ini belum ada kandidat yang dinilai mampu menyaingi keduanya. “Pertarungan cuma ada dua kubu,” imbuhnya.

Keduanya mempunyai kekuatan yang hampir imbang, baik itu basis masa juga amunisi yang mumpuni. “HBA punya kans, Zumi juga punya. Tinggal lagi siapa yang lebih dulu tancap gas,” katanya lagi.

HBA tentu sangat berpeluang mendapat garansi  dukungan dari sebagian besar keluarga besar NU dan kalangan pesantren. HBA juga banyak mendapat dukungan dari kalangan pemilih rasional. Dari peta politik dan peluang dukungan tersebut, maka menjadi pertimbangan utama HBA maju untuk kedua kalinya menjadi calon Gubernur Jambi.

As’ad menyatakan, ungkapan kesiapan HBA maju kembali tentu sudah melalui pertimbangan yang matang. Itu tentu sudah melalui kajian baik itu peluang, modal politik, dan tingkat elektabilitas dari masyarakat yang akan memilihnya. Baik pertimbangan berdasarkan hasil survey, maupun masukan dari lingkaran dekatnya.

“Tentunya dukungan partai Demokrat akan diikuti oleh dukungan beberapa Bupati yang menjadi Ketua Partai Demokrat atau memiliki ikatan dengan Partai Demokrat. Seperti Bupati Bungo, Bupati Merangin, Bupati Kerinci dan Walikota Kerinci,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images