Illustrasi
JAMBIUPDATE.COM, MUAROTEBO - Jembatan Mangilang di Kecamatan Sungai Bengkal Kabupaten Tebo diduga dijadikan tempat Pungutan Liar (Pungli) oleh oknum tertentu. Pasalnya, kendaraan yang melebihi tonase bebas melintas di jembatan yang amblas pekan lalu tersebut.Â
Tidak ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo. Salah seorang sopir truk yang melintas mengaku telah membayar uang sebesar Rp 250 hingga Rp 300 ribu agar bisa melewati jembatan tersebut.
“Kemarin bayar Rp 250 ribu. Sekarang sudah naik Rp 300 ribu,†akunya. Sebelumnya Wakil Bupati Tebo Hamdi S.Sos juga mendapat laporan masyarakat dan pengguna jalan terkait adanya Pungli di Jembatan Mangilang Dusun Kemantan Kecamatan Sungai Bengkal itu.
“Banyak warga yang nelpon dan sms saya. Saya sudah menghubungi Lurah dan KBO Lantas,†akunnya. Hanya saja Kapolres Tebo, AKBP Satria Yusada membantah hal tersebut. Dirinya mengaskan bahwa, tidak ada Pungli di Jembatan Sungai Bengkal tersebut. Dirinya mengaku di jembatan selalu dijaga oleh Kepolisian, TNI, Kecamatan, Dinas PU, dan masyarakat.
“Mobil besar tidak bisa lewat,†katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tebo melalui Kabid Bina Marga, Joko mengatakan, rencana penggunaan jalan alternatif belum bisa dilakukan, karena membutuhkan biaya yang sangat besar.
“Jembatan darurat itu tanggal 26 ini baru dibongkar, kalau jalan alternatif sepertinya sulit direalisasikan, sebab harus disekrap terlebih dahulu,†ujarnya.
(bjg)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com