Diduga Putus Asa Karena Cinta, Pemuda di Tebing Tinggi Tanjab Barat Ditemukan Tewas Gantung Diri di Masjid

JAMBIUPDATE.CO, KUALA TUNGKAL – Warga Desa Suka Damai, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dikejutkan dengan penemuan seorang pemuda yang meninggal dunia diduga akibat bunuh diri, Rabu (17/12/2025) dini hari.

Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di area halaman parkir Masjid Nurul Hikmah, Jalan Damai RT 09, Desa Suka Damai, Kecamatan Tebing Tinggi.

BACA JUGA: DLH Provinsi Tutup Stockpile Batu Bara di Tenam Batanghari

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Hasanudin, marbot masjid, sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, saksi tengah membersihkan bagian dalam masjid dan hendak mengambil air wudu. Ia melihat satu unit sepeda motor terparkir tanpa pemilik.

Merasa curiga, Hasanudin kemudian melihat ke arah halaman parkir dan mendapati seorang laki-laki dalam kondisi tergantung di samping tiang parkir masjid. Saksi lalu menghubungi Ketua RT setempat.

BACA JUGA: Lima Tahun Berturut-turut, Pemkot Jambi Pertahankan Predikat Informatif Terbaik se-Provinsi

Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP Frans Sipayung, STK, SIK, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Setelah dilakukan olah TKP, diketahui korban bernama Rian bin Arbain, warga RT 01 Desa Delima, Kecamatan Tebing Tinggi,” ujar AKP Frans Sipayung.

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan awal, diketahui sebelum kejadian korban sempat berkomunikasi melalui pesan singkat media sosial Facebook dengan seorang perempuan bernama Purnama Sari Sihite sekitar pukul 02.44 WIB.

BACA JUGA: Ditjen LIP Kementan Percepat Oplah dan Cetak Sawah di Provinsi Jambi

Dalam percakapan tersebut, korban diduga mengungkapkan ancaman akan mengakhiri hidupnya apabila cintanya tidak diterima. Setelah pesan terakhir itu, korban tidak lagi merespons pesan balasan dari saksi.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pejuang Baru untuk dilakukan pemeriksaan luar. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan selanjutnya jenazah dibawa pulang ke rumah duka.

Pihak kepolisian menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban dan kasus tersebut ditangani sesuai prosedur yang berlaku.(sun)