Selama di DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata Bantu Penanganan 11 ODGJ di RSJ

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pernyataan masyarakat Muaro Jambi yang menyebut siap memilih anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata (IW) jika maju di Pilkada Muaro Jambi dengan alasa mempunyai program yang jelas dan terukur, ternyata bukan hanya sekedar isapan jempol belaka.

Diam-diam, masyarakat memperhatikan kiprah IW sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Golkar Dapil Muaro Jambi-Batanghari.

Salah satunya kepeduliannya terhadap penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), khususnya di Dapilnya, Muaro Jambi. Ketika hal ini terlupakan, IW justru fokus ke persoalan kemanusiaan itu.

Bahkan, sampai saat ini, sudah 11 ODGJ yang dibantu IW hingga dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi. Saat ini, mereka sudah kembali ke rumah, berkumpul dengan keluarga dan beraktivitas seperti biasa di tengah masyarakat. Padahal, beberapa ODGJ itu sebelumnya sempat dipasung karena dianggap membahayakan orang lain.

Dikonfirmasi jambiudate, IW berbagi pengalaman bagaimana cara ia melakukan pendekatan dengan ODGJ tersebut sehingga akhirnya mau diajak untuk dirawat di RSJ.

Menurutnya, menangani ODGJ ini dibutuhkan kesabaran, dengan berbagai pendekatan-pendekatan yang dilakukan, plus komunikasi yang bagus. Tidak bisa grasak grusuk, apa lagi sampai pakai kekerasan. 

‘’ODGJ ini bisa sembuh, saya sudah merasakan bagaimana cara menangani mereka, mengajak mereka, berkomunikasi dengan mereka dari hati ke hati, hingga akhirnya mau untuk kita ajak dirawat di RSJ. Semua kita lakukan tanpa paksaan. Ini tentu membutuhkan kesabaran. Alhamdulillah, saat ini mereka sudah kembali beraktivitas di tengah masyarakat,’’ ujar Ketua DPD II Golkar Muaro Jambi itu.

Menurut IW, dari 11 ODGJ itu, salah satunya ada yang dipasung 12 tahun lamanya. Ini, kata IW, tidak boleh dilakukan. ODGJ harus bebas pasung, dan bisa dirawat di RSJ.

“Saya ajak main gitar, kebetulan dia hebat bermain gitar. Kami bicara dari hati ke hati, dia bisa kok diajak komunikasi dengan baik. Alhamdulillah, akhirnya dia mau untuk diajak dan dirawat di RSJ. Kita jemput pakai mobil dari RSJ,'’ jelas IW.

Tak hanya itu saja, sebut IW, pernah pasien lainnya dibawa ke RSJ menggunakan ambulance miliknya.

"Kita siap kok, mobil pribadi kita pakai untuk membawa pasien ODGJ ke RSJ, tidak ada masalah, asalkan mereka mau," ujarnya.

Sejauh ini, kata mantan Kadis PU Provinsi Jambi, pelayanan dari RSJ cukup bagus dan optimal terhadap pasien RSJ. Mereka juga cepat tanggap terhadap laporan dari masyarakat.

"Sejauh ini, saya akui, pelayanan di RSJ cukup bagus. Mereka bekerja maksimal dalam penanganan ODGJ ini," ujar IW.

Namun demikian, kata IW, ada yang harus menjadi perhatian stake holder terkait, termasuk dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi. Sangat perlu penambahan anggaran untuk RSJ. Tentu ini harus diperjuangkan bersama-sama.

"Itu yang saat ini harus kita perjuangkan. ODGJ seumur hidup harus makan obat, ketika mereka dikembalikan ke masyarakat, obat tersebut juga harus tersedia, sementara RSJ tidak ada anggaran untuk itu. Selain itu, anggaran untuk SPPD petugas RSJ yang melakukan penjemputan pasien ke lokasi juga harus teranggarkan, ini perlu menjadi perhatian bersama," katanya.

Untuk itu, kata mantan Kepala BWSS Provinsi Jambi itu, penanganan ODGJ ini juga butuh kerjasama antara Pemprov Jambi dan Pemkab Kabupaten/Kota. 

"Saya menyarankan dianggarkan juga di Puskesmas kabupaten/kota soal penanganam ODGJ ini. Ada anggaran di Puskesmas sehingga penanganannya bisa cepat," pungkasnya. (pas)