Bakal Jadi Wisata Religi, Ini Progres Pembangunan Islamic Center di Kota Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Gubernur Jambi Al Haris pada akhir pekan lalu meninjau salah satu proyek Multiyears (tahun jamak) Pemprov Jambi. Haris meninjau pekerjaan Islamic Center yang berlokasi di kawasan eks arena MTQ atau sekitarnya Bandara Sultan Thaha Jambi.

Al Haris mendapati progres pekerjaan sudah 29 persen. Terlihat di lapangan ratusan tiang raksasa sudah berdiri kokoh melapisi besi tebal didalamnya.

"Dengan progres yang ada ini sudah 29 persen, sesuai dengan target kita memang sampai akhir Desember targetnya 35 persen," ujar Al Haris.

Setelah berkeliling di proyek bernilai ratusan Miliar itu, Haris menyatakan dilihat dari postur, pondasi dan semua desain sudah seperti yang diharapkan.
"Tinggal kegiatan diawasi betul sehingga setiap tahapan-tahapan progres nya bisa sesuai dengan tepat waktu," ujarnya.

Nantinya Kawasan islamic center yang berada di pusat kota cukup baik untuk dijadikan sebagai lokasi wisata religi untuk warga Jambi.

Pembangunan yang akan menjadi pusat pendidikan Islam di Jambi serta akan jadi ikon religi bagi masyarakat jambi dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti masjid, galeri dan gedung kantor.

Tak hanya itu, sehabis meninjau, Al Haris juga sudah memikirkan nama yang tepat untuk infrastruktur baru Pemprov Jambi itu.

Al Haris menyatakan penamaan khusus pada masjid diambil dari sejarah yang ada di Kota Jambi. Tepatnya dari keluarga besar Jamiatul Insan yang mulai mendirikan pondok pesantren besar seperti madrasah yaitu Nurul Iman di Ulu Gedong, Nurul Islam di Tanjung Pasir, Madrasah Sa'adatuddaren di Tahtul Yaman dan Madrasah Jauharen di Tanjung Johor.

"Maka kita tidak ingin menghilangkan sejarah ulama-ulama itu, kita bikinlah namanya (Masjid) Tsamaratul Insan, itu perguruan Islam lah namanya itu. Tetapi nanti untuk komplek Islamic Center ini tetap dinamakan sesuai gubernur pertama yang membuka lahan ini yakni Pak Haji Abdurachman Sayuti. Jadi kompleksnya nanti Kompleks Islamic Center Haji Abduurahman Sayuti, dan masjidnya kita sebut nanti Masjid Tsamaratul Insan itu kita rencanakan," pungkasnya. (aan/mg3)