Fransisca Ncis Donor Ginjal untuk Keluarga Teman, Lalu Meninggal Dunia Tepat di Hari Pahlawan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Fransiska Ncis meninggal dunia. Sosok yang dikenal sebagai pejuang kemanusiaan itu telah pergi selama-lamanya, pada Kamis 10 November 2022 tepat di hari Pahlawan Nasional. 

Fransiska Ncis dikenal publik lantaran memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Salah satunya dia ikhlas mendonorkan ginjalnya secara sukarela kepada seseorang yang alami gagal ginjal. 

Kisah Fransiska Ncis donorkan ginjalnya, terungkap pertama kali melalui akun Twitter pribadinya. 

Sehari sebelum operasi pengangkatan ginjal pada 8 November 2021 lalu, Fransiska umumkan pengangkatan ginjalnya. 

"Besok hari bersejarah bagi saya, 9 November 2021. Hari ini adalah hari terakhir saya bisa merasakan sebagai manusia berginjal dua. Besok saya akan melihat satu ginjal saya berada di raga orang lain. Kepingan dari diri saya menjadi jawaban hidup dari pergumulan dan penantian hidup seseorang," tulis Fransiska lewat akun Twitter miliknya kala itu. 

Mendiang juga sempat menyampaikan permintaan maafnya dan minta didoakan agar diberikan kelancaran sebelum menjalani operasi pengangkatan ginjal.

Dia menjalani serangkaian pemeriksaan kala itu sebelum naik ke meja operasi. 

Fransiska juga harus menjalani tes advokasi dimana ia tak bisa berbohong.

"Pertanyaannya gak main2, seperti penyidik. Kamu akan sulit berbohong. Apalagi kalau kamu dengan polosnya, misal bilang: 'saya mau jual ginjal'. Itu dipastikan DINYATAKAN TIDAK LOLOS. Dan tidak bisa lanjut ke serangkaian proses lainnya. Butuh 2 minggu utk tau hasil advokasi," cerita Fransiska.

Operasi pengangkatan ginjal Fransiska berjalan sukses. Fransiska kala itu akhirnya hidup dengan satu ginjal. Pascaoperasi, kesehatannya juga membaik. 

Sementara orang yang menerima ginjal Fransiska itu juga semakin membaik. Pria itu juga bisa kembali bekerja seperti sedia kala. 

Pria yang menerima ginjal Fransiska itu merupakan kakak temannya Fransiska.  

Pria itu sudah 2 tahun sakit gagal ginjal dan fungsi ginjalnya kala itu hanya tinggal 3% saja. 

Sementara itu usianya masih produktif dan keluarganya masih membutuhkannya.

Dilansir dari Beautynesia, Fransiska menceritakan, pada suatu malam dia mendapatkan telepon dari seorang teman. 

Sang teman memberi tahu bahwa kakaknya membutuhkan transfusi darah golongan O+. Fransiska pun menanyakan tentang sakit yang diderita kakaknya.

Saat mendengar kondisi, latar belakang dan update sakitnya pria itu, Fransiska mendengar sambil meneteskan air mata. 

"Dengan usia kakaknya yang masih tergolong produktif, punya prestasi kerja, dan puterinya masih kecil, saya lalu berusaha tidak ingin bersedih di depan teman saya, dan tetap memberi semangat dan keyakinan," kata Fransiska dikutip Beautynesia. 

Mendengar cerita itu, hati Fransiska luluh dan menyatakan ingin menjadi pendonor ginjal untuk sang kakak.

"Kemudian hati saya langsung seperti dituntun untuk bilang, 'Saya bersedia menjadi pendonor ginjal untuk kakakmu, jika semua catatan dan kondisi medis saya dinyatakan baik dan cocok. Ayo kita sama-sama berusaha, berikhtiar," kata Fransiska.

Kini Fransiska Ncis telah meninggal dunia. Kabar meninggalnya Fransiska tersebar luar di media sosial. 

Salah satu rekannya Fransiska, James Cohen Smith mengabarkan jika Fransiska Ncis meninggal dunia akibat sakit yang diderita. 

Namun ia tidak mengkonfirmasi sakit yang diderita Fransisca Ncis hingga dirinya meninggal dunia.

"Hari ini, kawan saya, Fransiska Ncis telah dipanggil pulang menghadap Tuhan Yang Maha Esa, akibat sakit yang beliau idap. Beristirahatlah dengan tenang bersama bapa jesus Chris di Surga wahai orang baik dan pahlawan kemanusiaan," ungkap James melalui akun Twitternya @jamesmithuk seperti dikutip fin.co.id pada kamis, 10 November 2022. 

Selain itu salah satu diduga sahabatnya, Rita fauziah meyakini jika Fransiskan Ncis meninggal dunia.

"Selamat jalan Fransiska Ncis salah satu wanita baik aku kenal. Semoga tenang dan damai disisinya," Ungkap Rita. 

Kabar meninggalnya Fransiska Ncis menjadi perhatian masyarakat melalui media sosial. Karena merasa kehilangan sosok yang membantu sesama manusia.

Selamat jalan Fransiska Ncis.