Mengenal Letnan Kolonel Inf Imam Syafei, Raih Gelar Doktor di Sela-sela Kesibukan Sebagai Perwira

Posted on 2022-06-14 17:40:00 dibaca 19651 kali

Letnan Kolonel Inf. Dr. Drs. Imam Syafei, SH., MH menjadi satu-satunya putra Jambi anggota TNI yang bergelar Doktor. Bagaimana ia meraih gelar itu?

RONI HANDIKA PUTRA, JAMBIUPDATE.CO-

Letkol Imam merupakan satu diantara beberapa orang anggota TNI bergelar Doktor di jajaran Kodam II/Sriwijaya.

Di sela-sela kesibukannya sebagai Perwira TNI AD yang pada waktu itu berpangkat Mayor di Makorem 042/Gapu Jambi, pria asli Jambi kelahiran Lubuk Linggau, Sumatera Selatan 02 September 1967 itu, tetap memperioritaskan jenjang pendidikan tingginya.

Selama 3 tahun lamanya, Imam bergelut di bangku pendidikan doktoral di Universitas Negeri Jambi.

Ia akhirnya berhasil berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang terbuka di ruang Rektorat lantai tiga Universitas Jambi, kampus Mendalo, pada Rabu 31 Januari 2018 silam.

Pada sidang terbuka ujian promosi Doktor, Imam yang berpakaian jas warna hitam, dicecar berbagi macam pertanyaan oleh penguji yang dipimpin oleh Rektor Unja Prof Johni Najwa dan lima anggotanya.

Sejumlah pertanyaan tersebut, terkait disertasi yang berjudul Eksistensi Tentara Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Terorisme di Indonesia (Studi Komparatif antara Indonesia dan Malaysia).

Meski pertanyaan tergolong sulit, namun mantan Kapenrem 042/Garuda Putih mampu menjawabnya dengan lugas dan jelas. Dalam kesempatan tersebut, Imam menuntaskan disertasinya.

Hadir sebagai Promotor, Rektor Universitas Jambi, Prof Dr Johni Najwan SH, M.H, Ph.D. Sebagai Co Promotor, Dr. Hartati, SH, MH dan sekretaris Dr Helmi, SH, MH. Tim penguji disertrasi adalah Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D, Prof Topo Santoso SH, MH, Ph.D, dan Dr. Usman, SH, MH.

Saat tiba pengumuman lulus tidaknya, suasana aula menjadi hening. Semua terdiam, termasuk tamu undangan, diantaranya, Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Refrizal dan mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan Mantan Menteri Pariwisata Marzuki Usman.

Perwira TNI tersebut berhasil mempertahankan disertasinya dan mendapat nilai 85, atau setara dengan A.

"Jadi, total keseluruhan IPK saudara (Imam Syafei) adalah 3,97 atau cumlaude," ujar Imam, menirukan ucapan Profesor Jhoni Najwan, pimpinan sidang disertasi, kala itu.

‘’Mulai hari ini, Bapak Imam berhak menyandang gelar Dr Drs Mayor Inf Imam Syafe’i SH, MH. Semoga berkah bagi saudara, keluarga, kesatuan dan masyarakat.

Ini suatu prestasi luar biasa. Apalagi di Jambi satu-satunya anggota TNI yang bergelar Doktor Ilmu Hukum. Jadi jaga nama baik,” lanjut Johni, seperti disampaikan oleh Imam.

Selain itu, Johni berharap kepada Imam agar tetap belajar jangan putus mencari ilmu. Jadi Doktor bukan berarti berhenti belajar, membaca, mendengar, namun tetap berkontribusi bagi masyarakat luas dengan ilmunya.

Komandan Resort Militer (Danrem) 042/Garuda Putih saat itu, Kolenel Inf Refrizal ikut menyaksikan jalannya sidang disertasi hingga selesai.

Imam Syafe’i sendiri yang baru saja mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum merasa terharu dan bahagia bisa lulus dengan nilai terbaik.

Meski demikian, dengan kerendahan hati, Imam merasa awalnya tidak mampu. Namun, berkat bimbingan semua pihak dan ditempa di Unja, gelar Doktor bisa diraihnya. Padahal, dirinya mendaftar sejak tahun 2015 lalu.

“Saya tidak mencari jabatan atau pangkat, tapi prihatin dengan kondisi pemahaman wawasan kebangsaan terhadap generasi muda yang hampir tidak tahu dan tidak mengenal para pejuang Nasional, bahkan siapa sesungguhnya pahlawan Jambi dan dimana dimakamkan,” ujarnya.

Menurut Doktor dari Korem 042/Gapu ini, tugu juang merupakan tempat bersejarah bagi rakyat Jambi bukan hanya tempat tahunnya tempat orang berjualan durian.

“Saya berharap generasi muda termasuk mahasiswa bisa meraih apa yang susah menjadi cita-citanya,” sebut Imam.

Imam mulai mengawali pendidikan militer umumnya yakni Sepa PK 1996/peringkat baik, Sussarcab Infanteri Tahun 1996. Kemudian Bangspes yakni, Sursarpara Tahun 1997/peringkat 3 dari 126 PA, Combat Intel Tahun 1997/peringkat baik, Targati PPBN Tahun 2002/peringkat baik, Suspa Intel Tahun 2003/peringkat 17, Tar Litpers Tahun 2004/ Sus Kasdim Tahun 2008/peringkat baik, Susjemen Angkat VI Tahun 2017/peringkat baik, dan Seskoad Tahun 2021.

Riwayat penugasan, antara lain, OPS Timor Timur Tahun 1997, kedua OPS Satgas Intel (SGI-NAD) Tahun 2004, dan OPA Intel Nad Tahun 2005.

Riwayat jabatan antara lain, pernah menjadi Pama Pussenif TMT 1996, Pama Dam II/SWJ TMT 1997, Danton SMS Bant Yonif 142/KJ TMT 1997, Danton C Yonif 142/KJTMT 1999, PJS. Pasipers Yonif 142/KJ TMT 1999.

Pernah juga menjabat sebagai Danki B Yonif 142/KJ TMT 1999, Kapemren 042/Gapu TMT 2000, Dan Ramil 415-08 DIM 0415/BTH TMT 2002, Dan Ramil 415-10 DIM 0415/BTH TMT 2003, Pasi Intel Dim 0415/BTH TMT 2004, Pama Dam IM Nad TMT 2005, Pasima Deninteldam IM Nad TMT 2005.

Tidak hanya itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Dansatis Intel IM TMT 2006, Pasi Biwanwilrem 042/Gapu TMT 2007, Pasintel Rem – 042/Gapu Dam II TMT 2009, Kasdim 0403/Oku Rem 044/Gapo TMT 2010, Kasdim 0415/BH TMT 2011, Gumil Utama Tiknik Staf Rindam II SWJ TMT 2013, Kapemrem 042/Gapu TMT 2014, Pasi Binkamwil Siter Rem 042 TMT 2014, Kabagum Rindm II/SWJ TMT 2018, dan Dandenlatpur Puslatpur TMT 2019. Kasdim 0410/KBL TMT 2021.

"Sukanya menjadi anggota TNI, kita dapat mengetahui luasnya Negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan beragamnya corak dan beraneka ragam masyarakat Indonesia," ujarnya.

Pengalaman yang sangat menarik jelas Imam, saat menjabat Komandan Detasemen Latihan Tempur, karena membawahi Kompi Kavelri, Infanteri, Armed dan Arhanud.

"Saya belajar dan bisa menyetir Tank Leopad, ini tank yang paling mahal dan juga bisa dan berkesempatan belajar dan menembak dengan senjata Meriam Leopad, kemudian nembak senjata 105/tarik dan senjata 176/tarik," ucapnya.

Selain menjabat di anggota TNI, Imam juga berkiprah di dunia coklat tua dan coklat muda yaitu Gerakan Pramuka, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jambi bidang humas dan abdimas 2012-2017, dan pernah menjadi Wakil Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jambi bidang kominfo 2017-2022.

Sebagai wujud kecintaannya terhadap Pramuka, Imam membawa pakaian seragam Pramuka miliknya ke tanah suci Makkah Al-Mukarramah pada saat melaksanakan Ibadah Haji tahun 2018, dan sudah diniatkan di dalam hatinya yang tulus akan mengenakan seragam pramuka di depan Ka'bah pada saat dirinya melaksanakan Tawaf Wada.

Lebih lanjut Letkol Imam yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kodim 0410/Kota Bandar Lampung, dirinya saat ini juga menjadi salah satu dosen di beberapa Universitas ternama yakni Dosen di Universitas Batanghari, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Serasan Muara Enim, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Bandar Lampung, dan Poltekes Lampung, serta menjadi Dosen Tamu di Universitas Jambi.

"Awal mengajar dari tahun 2019, akan tetapi jika terbentur dengan kerjaan, ngajarnya stop dulu sementara, nanti nyambung lagi ngajarnya jika ada waktu senggang," ujarnya.

Tidak lupa dirinya berpesan, adik-adik pelajar dan mahasiswa ayo aktif di Gerakan Pramuka, ini gerakan yang sangat bagus dan banyak pelajaran dan pengalaman yang hebat dan bermamfaat, didalamnya.

"Pramuka juga satu-satunya gerakan yang tidak pernah membedakan status sosial serta nilai persaudaraanya sangat erat dan membekas," sampainya.

"Kakak Imam berharap kepada adik, pelajar, mahasiswa dan pemuda/i, mari kita terus belajar dan memperdalam akan sejarah negeri ini, yang dapat memotivasi diri kita untuk maju, betapa hebatnya para pejuang kita dgn Ikhlas dan rela berkorban tanpa pamrih demi negeri yang tercinta Indonesia," tambahnya.

Untuk diketahui, saat ini dirinya juga akan melakukan bedah buku di berbagai Universitas dari karyanya yang ditulis dalam judul Eksistensi Tentara dalam Pencegahan dan Pemberantasan Terorisme di Indonesia (Studi Perbandingan Negara Indonesia dan Malaysia). (*).

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com