Digigit lalu Dililit, Baca Disini Kronologis Lengkapnya

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Seorang nenek berusia 90 tahun atas nama Hj. Indo Batari, warga Jln. Inpres RT 06 RW 03 Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjabtim, tewas setelah diserang dan dililit ular piton, Selasa (8/2) pagi.

Kapolsek Muara Sabak Timur, IPTU Budi menceritakan kronologisnya, bahwa sekitar pukul 05.30 WIB korban menuju ke TKP dengan berjalan kaki untuk buang air di jamban (WC) di pinggir sungai Siau yang tidak jauh dari rumah korban. Setiba di muka jamban (WC), dari semak-semak belukar seekor ular sawah atau piton langsung menyerang korban.

BACA JUGA : Ini Identitas Korban yang Tewas Dililit Ular Piton

"Ular itu menyerang menggigit kaki di bagian sebelah kanan lalu langsung membelit korban," katanya.

Tak berselang lama, anak kandung korban merasa curiga karena ibunya tak kunjung kembali dan mencoba mencari korban di TKP. Saat di cek, anaknya terkejut melihat ibunya dalam kondisi terlilit ular piton. Kemudian anaknya mencoba menyelamatkan korban dengan menarik tangan korban, tapi usaha itu tidak membuahkan hasil.

"Karena tidak bisa berbuat apa-apa, anaknya memanggil tetangga sekitar, dan warga langsung membantu membunuh ular tersebut dengan tombak," jelasnya.

Setelah ular tersebut mati, lanjutnya, warga langsung mengamankan korban. Namun, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dengan luka bekas gigitan di bagian kaki, wajah dan leher sebelah kiri.

"Korban saat diselamatkan sudah dalam keadaan meninggal dunia," tukas Kapolsek.(lan)