Setelah Listyo jadi Kapolri, Ada Jenderal yang Naik Pangkat lhoo…

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo hanya tinggal menunggu dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kapolri baru.

Rencananya, Listyo akan dilantik Presiden menggantikan Jenderal Pol Idham Azis di Istana Negara, hari ini, Jumat (22/1/2021).

Usai resmi menjadi Tri Brata 1, diyakini akan diikuti dengan gelombang mutasi besar-besaran perwira tinggi (Pati) Polri.

Salah satunya adalah posisi Kabareskrim Polri yang kosong ditinggal Listyo.

Beredar kabar, setidaknya ada empat nama jenderal yang disebut-sebut memiliki peluang besar mengisi kursi kosong itu.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada wartawan, Kamis (21/1) malam.

“Untuk posisi Kabareskrim, beredar kabar sedikitnya ada empat calon,” kata Neta.

Jabatan lain yang menunggu diisi adalah Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhanas).

Kursi tersebut sebelumnya dijabat oleh Komjen Pol Didid Widjanardi yang pensiun pada 14 Januari 2021 lalu.

Neta menyebut, untuk posisi itu, bakal ada Komjen dari Mabes Polri yang bakal diamanati.

Selain itu, Neta mengatakan, Irjen Luki Hermawan yang kini menjabat Wakalemdikpol juga disebut-sebut akan bergeser ke Sestama Lemhanas atau ke posisi lain.

“Saat menjadi Kapolda Jatim, Luki berhasil mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019 sehingga memberikan kemenangan signifikan bagi Jokowi untuk menjabat dua periode,” kata Neta.

Menurut Neta, Listyo akan menghadapi tantangan besar saat nantinya resmi menjabat sebagai Tri Brata 1.

Pasalnya, dalam fit and proper test di Komisi III pada Rabu (20/1) lalu, Listyo membawa konsep ‘Presisi’.

Yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Itu jelas berbeda dengan konsep ‘Promoter

’ yang diusung dua Kapolri sebelumnya.

Yakni profesional, modern, dan tepercaya.

Konsep ‘Promoter’ itu diusung oleh Tito Karnavian dan Idham Azis.

Dengan begitu, Kapolri ke-25 itu dipastikan bakal membangun paradigma dan kultur baru di internal tubuh Polri.

“Dengan ikon ‘Presisi’, Sigit akan membawa paradigma baru di Polri,” ujar Neta.

Apapun itu, sambungnya, tentu banyak pihak berharap agar mantan ajudan Presiden Jokowi itu memang benar-benar bisa membawa perubahan di tubuh Polri.

“Tentunya publik berharap, Sigit akan segera mewujudkan semua yang dijanjikannya saat uji kepatutan di Komisi III DPR,” kata Neta.(ruh/pojoksatu)