Sambutan saat pengukuhan Tim Meranti II Renah Pamenang Merangin beberapa waktu lalau.

Zola Tampung Curhat Pembudidaya Ikan Kumpeh

Posted on 2015-10-16 22:26:49 dibaca 2302 kali

JAMBIUPDATE.COM, MUARO JAMBI - Ratusan masyarakat Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ilir, Muaro Jambi memadati saung kolam ikan milik Pak Timan dalam rangka perayaan tahun baru Hijriyah 1 Muharam 1437 H yang dihadiri Zumi Zola Zulkifli, Sabtu (16/10) siang.

Kepada Zola, masyarakat menyampaikan persoalan persoalan dalam usaha ikan yang mereka jalani. Mulai dari kemarau panjang hingga peprsoalan pakan dan pemasaranya.

“Sebelum kemarau, masyarakat mampu menghasilkan 20 ton ikan perhari, tapi saat ini, hasil panen ikan berkisar 10-12 ton saja. Pakan dan ketersediaan air menjadi kendala kami,” keluh Timan dalam pertemuan tersebut.

Selain itu, masyarakat juga dihadapkan pada turunnya harga jual ikan sendiri. Hal ini tak lain dari dampak turunnya harga sawit dan karet yang menurunkan daya beli masyarakat. 

Bilang Timan, masyarakat di 4 desa di Kumpeh ini mengantungkan hidup pada budidaya ikan di 2600 kolam. Masyarakat berharap perhatian dan pendampingan pemerintah. Sedikit disampaikan Timan, awal berdirinya Kawasan Perikanan ini pada tahun 2006 tak lain merupakan campur tangan Gubernur Zulkifli Nurdin. 
Oleh sebab itu, masyarakat berharap pada Zola-Fachrori seperti halnya kepemimpinan mantan Gubernur Zulkifli Nurdin, yang mampu memberi solusi terkait masalah ekonomi masyarakatnya. 

“Kami minta bapak mendatangkan investor dalam mengembangkan perikanan kami di 4 desa ini,” harap Timan.

“Kami siap menghantarkan bapak di Pilgub Jambi 9 Desember mendatang untuk menjadi Gubernur Jambi periode 2016-2021,” tambahnya.

Sementara dalam penyampaiannya, Zola menceritakan bagaimana perjuanganya mengoptimalkan potensi daerah Tanjungjabung timur.

“Tanah gambut menjadi tantangan sendiri. Tapi masyarakat di sana bisa berhasil.
Saya gandeng penyuluhnya, saya gandeng Gapoktannya. Saya ajak mereka tanam cabe merah. Kenapa harus cabe? Karena setiap tahun cabe selalu naik. Saya bilang ke pak petaninya, kalau gagal panen, semua yang bapak tanam akan saya ganti. 3 bulan kemudian semua cabe tumbuh subur. Bermodal Rp 40 juta untuk 1 ha. Saat dipanen, bisa menghasilkan Rp 250 juta untuk cabe merah,” bebernya.

“Kemaren saya tanya lagi. Cabenya sudah sampe ke Bali, Surabaya dan sebentar lg ke singapura,” sambung Zola yang disambut tepuk tangan masyarakat. 

Intinya, sebut Zola, setiap masalah pasti ada solusinya, tergantung pemerintah provinsi bisa menyentuh dan mengembangkan bidang ini atau tidak. “Ini hanya soal kemauan pemimpinya saja,” tutup Zola.(*)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com