Adi Ismanto dan anggrek macan
JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Ratusan populasi anggrek terdapat di hutan anggrek yang berlokasi di Desa Jambi Tulo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi. Namun, ada satu yang menarik perhatian, yakni Anggrek Macan.
Anggrek ini diklaim terbesar di dunia dan populasinya kian langka. Anggrek jenis ini baru ditemukan di hutan anggrek Muarojambi. Sementara di hutan dengan luas lebih dari 200 hektare itu, berbentuk rawa. Ini juga menjadi habitat flora dan fauna lainnya.
Daun serta batang anggrek ini berwarna hijau. Bunganya berbintik merah, seperti loreng macan. Kuning masak, juga bercampur dengan warna cokelat. Dari itulah disebut namanya anggrek macan.
Ketua Gerakan Muarojambi Bersakat (GBM), Adi Ismanto, mengungkapkan, saat ini dirinya bersama temannya tengah berusaha keras untuk menyelamatkan anggrek yang kini populasinya terancam punah.
“Kami selalu menjaga kelestariannya sejak beberapa tahun yang lalu. Anggrek jenis ini hanya ditemukan di hutan anggrek ini,†ujar Adi.
Namun, kini beban Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam bidang pelestarian anggrek ini, bertambah berat. Bagaimana tidak, ratusan hektar habitat anggrek itu nyaris hangus akibat kebakaran yang melanda kawasan itu. Dirinya bersama 20 anggota lainnya, serta dibantu masyarakat setempat bahu membahu dalam memadamkan api.(cok)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com