Pompong nelayan yang bersandar

Gelombang Tinggi, Nelayan Gantung Jaring

Posted on 2014-12-30 08:19:23 dibaca 1739 kali

JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL – Di penghujung Tahun 2014 ini, ratusan nelayan di Tanjabbar khususnya di Kota Kualatungkal tidak pergi melaut. Mereka terpaksa tidak melaut karena saat ini gelombang air laut sedang tinggi dan curah hujan serta angin sedang lebat.

"Kami sekarang sudah tak melaut bang, takut sekarang gelombang besar," kata Yanto, nelayan di Kampung Nelayan Kualatungkal.

Bila pada musim-musim angin utara seperti ini, diakuinya ia bersama teman-temannya banyak memperbaiki peralatan alat tangkap yang ada, seperti jaring dan pompong atau ketek untuk persiapan melaut nanti. ‘’Ya terpaksa lah kita gantung jaring, dari pada memaksa melaut pak, bahaya," ungkapnya.

Dikatakannya, meski gelombang sedang kuat ada sebagian nelayan yang memaksakan diri untuk melaut, namun tidak berani jauh-jauh dari tepian. Tapi dengan kondisi yang memaksakan diri melaut, tak jarang nelayan merugi karena tangkapan tidak sesuai dengan ongkos operasional melaut.

Kondisi ini ditambahkannya akan berlangsung beberapa hari bahkan beberapa minggu kedepan, tapi jika perairan sudah mulai mereda ombaknya ia bersama teman-temannya akan segera melaut. "Ya kayak gitu lah, Pak. Kalau dipaksa kadang rugi yang kita dapat dak sesuai pendapatan," tandasnya.

(sun)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com