Hadiri Pelantikan Pengurus SMSI Kerinci–Sungai Penuh, Ini Pesan Wawako Azhar

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH - Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah bersama Sekretaris Daerah, Alpian SE., MM menghadiri pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh periode 2025–2028.

Pelantikan kepengurusan SMSI Kerinci–Sungai Penuh tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Jambi, Muktadi Putra Nusa, Sabtu (13/12).

BACA JUGA: Pelantikan Pengurus SMSI Kerinci–Sungai Penuh Periode 2025–2028 Berlangsung Sukses

Sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat tampak hadir memberikan dukungan, di antaranya Wakil Wali Kota Sungai Penuh Azhar, Sekda Kota Sungai Penuh Alpian, Bupati Kerinci yang diwakili Asisten I, Pimpinan DPRD Kerinci Boy Edward, Rektor IAIN Kerinci Dr. Jafar Ahmad, Kadis Kominfo Kota Sungai Penuh Josrizal, perwakilan Kominfo Kabupaten Kerinci, kepala OPD, organisasi wartawan, LSM, serta organisasi mahasiswa Kerinci–Sungai Penuh.

Adapun susunan pengurus SMSI Kerinci–Sungai Penuh periode 2025–2028 yakni Ketua Saprial, Wakil Ketua Yudi Hermawan, Sekretaris Saudi Arabia, dan Bendahara Hariza Emiyati.

BACA JUGA: Ditemukan 5 Kilometer dari Lokasi Awal, Bocah Hanyut di Kota Jambi Meninggal Dunia

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, menekankan pentingnya kolaborasi yang sinergis antara Pemerintah Kota Sungai Penuh dan media. Menurutnya, sinergi tersebut harus tetap menjunjung tinggi independensi masing-masing pihak.

“Pemerintah tidak boleh anti kritik, dan media juga tidak boleh kehilangan idealisme. Jika sinergi ini terbangun dengan baik, insyaallah Kerinci dan Sungai Penuh akan bergerak lebih cepat dalam mewujudkan kemajuan daerah,” ujar Azhar Hamzah.

BACA JUGA: Hujan Deras Rendam Kota Jambi, Wali Kota Maulana Perintahkan Semua Perangkat Daerah Siaga

Diakhir sambutannya, Wawako Azhar Hamzah juga berharap kedepannya SMSI terus menjadi pelopor jurnalisme positif, yang mengedepankan solusi, bukan provokasi, mengutamakan edukasi, bukan sensasi.(Hdp)