PS Semurup Mundur dari Bupati Cup Kerinci 2025, Rencanakan Lapor Panitia ke Polisi

PS Semurup Mundur dari Bupati Cup Kerinci 2025, Rencanakan Lapor Panitia ke Polisi

Posted on 2025-11-30 16:59:06 dibaca 6190 kali

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI – Turnamen sepak bola Bupati Cup Kerinci memanas setelah tim PS Semurup secara mengejutkan menarik diri dari kompetisi dan menyatakan akan melaporkan Ketua Panitia serta seorang oknum admin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) ke kepolisian, Minggu (30/11/2025).

Keputusan mundur ini disebut sebagai buntut dari rangkaian kebijakan panitia yang dinilai tidak adil, tidak transparan, dan merugikan PS Semurup, termasuk dugaan penyalahgunaan akses data pribadi pemain.

BACA JUGA: Sukses, DPD Juleha Indonesia Batang Hari Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal Berbasis Kompetensi

Pengunduran diri PS Semurup diumumkan melalui akun resmi mereka, Dedikasi Kita Semuhut, usai panitia memutuskan pertandingan ulang melawan SSB Song Song Barat. Dalam keputusan tersebut, tiga pemain kunci PS Semurup — Pino Ramanda, Eki Zeltoni, dan Agung Wicaksono — tidak diizinkan tampil.

“Keputusan ini kami ambil karena rangkaian keputusan panitia yang kami nilai tidak adil, tidak transparan, dan cenderung berpihak,” tulis akun resmi PS Semurup.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Terus Lanjutkan Pencarian Korban Bencana di Sumbar, Puluhan Meninggal dan Hilang

Pihak tim juga menyebut tidak menerima surat protes resmi maupun klarifikasi memadai sebelum keputusan pertandingan ulang ditetapkan. Mereka menilai proses tersebut tidak memenuhi asas keadilan dan profesionalisme penyelenggaraan turnamen.

Persoalan meruncing ketika PS Semurup mengumumkan akan melaporkan Ketua Panitia Bupati Cup Kerinci, Adli Azhari, serta admin Dukcapil Kerinci, Yonet Efendi, dalam waktu 3×24 jam.

Ketua panitia dituding meminta akses data kependudukan pemain tanpa dasar hukum yang jelas, sementara oknum admin Dukcapil diduga membuka dan membagikan data pribadi pemain, terutama milik Pino Ramanda.

BACA JUGA: Buka Konferda dan Konfercab Jambi, Hasto Kristiyanto Ingatkan Soal Lingkungan Hingga Arah Perjuangan Partai

PS Semurup menyatakan tindakan tersebut berpotensi melanggar UU Perlindungan Data Pribadi serta UU Administrasi Kependudukan, yang memiliki ancaman pidana dan sanksi disiplin bagi ASN apabila terbukti.

Dalam pernyataan resmi PS Smurup "Kami, PS Semurup, dengan ini secara resmi mengundurkan diri dari ajang Bupati Cup Kerinci. Keputusan ini kami ambil karena rangkaian keputusan panitia yang kami nilai tidak adil, tidak transparan, dan cenderung berpihak, khususnya terkait keputusan tanding ulang tanpa mengizinkan pemain kami: Pino Ramanda, Eki Zeltoni, dan Agung Wicaksono untuk bermain," tulis pesan yang diterima Jambiupdate.co.

Menurut PS Semurup, Panitia Piala Bupati mengambil keputusan tersebut tanpa mempertimbangkan itikad baik kami, tanpa menghargai skor pertandingan sebelumnya, serta tanpa menunjukkan surat protes resmi ataupun meminta klarifikasi dari pihak kami sebagai tim yang dipersoalkan. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang terjadi tidak mengedepankan asas keadilan, keterbukaan, dan profesionalisme.

"Dengan kondisi yang sangat merugikan tersebut, kami tidak melihat adanya ruang bagi tim kami untuk mendapatkan perlakuan yang setara. Oleh karena itu, demi menjaga martabat tim, pemain, serta sportivitas sepak bola Kerinci, kami menyatakan mengundurkan diri dari ajang Bupati Cup Kerinci," tulisannya.

Aktivis Kerinci, Fadil menilai terdapat kontradiksi informasi terkait keputusan pertandingan ulang. Ia menyebut sejumlah pemberitaan menyatakan telah terjadi kesepakatan antara kedua manajer tim, panitia, dan PSSI Kerinci. Namun, langkah tegas PS Semurup yang memilih mundur dan membawa persoalan ke ranah hukum menunjukkan kesepakatan itu tidak benar-benar tercapai.

“Kami melihat hal ini akan menjadi konflik berkepanjangan jika tidak ada keadilan dari PSSI Kabupaten Kerinci,” tegas Fadil.

Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Kerinci turun tangan demi menjaga sportivitas dan integritas turnamen. “Insiden ini telah mencoreng prinsip fair play sepak bola Kerinci,” ujarnya.

Jika laporan resmi PS Semurup benar-benar masuk ke kepolisian, dinamika Bupati Cup Kerinci diprediksi berubah drastis. Fokus turnamen tidak lagi hanya soal adu kemampuan di lapangan, tetapi juga menyangkut proses hukum atas dugaan pelanggaran yang terjadi di luar pertandingan.(Hdp)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com