Puluhan Warga Geruduk Kantor Pertamina EP Jambi, Ultimatum 7x24 Jam: “Zona Merah Dicabut atau Kami Tutup Akses!”

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Gelombang protes kembali mengguncang kantor Pertamina EP Asset 1 Field Jambi, Senin pagi (25/11). Puluhan warga dari Forum Warga Tolak Zona Merah menggelar demonstrasi menuntut pencabutan status “zona merah” yang dinilai merugikan.

Aksi berlangsung panas namun tertib. Massa membawa poster dan menyampaikan aspirasi mereka di depan pintu masuk kantor Pertamina EP.

BACA JUGA: Puluhan Warga Kepung Kantor Pertamina EP Jambi, Tuntut Hapus Status “Zona Merah”

Salah satu orator Deri, menegaskan bahwa warga tidak akan tinggal diam menghadapi keputusan yang dianggap sepihak tersebut.

“Status zona merah ini harus dicabut. Hak masyarakat harus dikembalikan. Jangan rugikan kami dengan keputusan sepihak,” tegas Deri dalam orasinya.

BACA JUGA: Ambulans Bergerak, Dinkes Tanjabtim Tingkatkan Akses Kesehatan

Salah satu orator aksi lainnya menyampaikan ultimatum keras kepada Pertamina EP.

“Jika dalam 7 kali 24 jam tidak ada kejelasan, kami akan menutup akses jalan Pertamina menuju sumur di kawasan pemukiman di Kenali Asam,” seru orator tersebut.

Ancaman ini mendapat sorakan persetujuan dari peserta aksi yang menilai status zona merah telah menghambat aktivitas masyarakat dan menciptakan stigma berbahaya bagi lingkungan mereka.

BACA JUGA: Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi terbakar

Massa menegaskan tiga tuntutan utama:

Blokir atau penetapan zona merah dicabut.
Hak masyarakat atas tanah, ruang hidup, dan aktivitas sosial dikembalikan.
Pertamina membuka data dan memberi penjelasan resmi secara transparan.
Menurut warga, dokumen penetapan zona merah yang mencuat belakangan ini telah menciptakan keresahan luas karena dianggap dilakukan tanpa sosialisasi maupun pelibatan masyarakat. (hfz)