BBM Langka di Kerinci dan Sungaipenuh, Warga Desak Pertamina Turun Tangan

BBM Langka di Kerinci dan Sungaipenuh, Warga Desak Pertamina Turun Tangan

Posted on 2025-11-21 15:24:43 dibaca 5891 kali

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) kembali menjadi persoalan serius di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Dalam beberapa hari terakhir, pasokan Solar hingga Pertalite dilaporkan tersendat, memicu antrean panjang.

Kelangkaan BBM sebenarnya terjadi di banyak wilayah Indonesia, namun kondisi di Kerinci dan Sungaipenuh disebut lebih berat. Di beberapa titik pengisian, Solar dan Pertalite nyaris tidak tersedia. Situasi ini membuat ratusan kendaraan mulai dari mobil pribadi, truk, hingga sepeda motor terpaksa mengantre dari sore hingga pagi.

BACA JUGA: MTQ Provinsi Jambi ke-54: 34 Kafilah Muaro Jambi Lolos ke Final, Targetkan Juara Umum

Di salah satu SPBU di Kota Sungaipenuh dan Kerinci pemandangan antrean panjang sudah terlihat sejak malam. Banyak sopir truk memilih tetap menunggu lantaran tidak punya pilihan lain. Seorang pengemudi mengaku tiba di lokasi ketika hari mulai gelap dan baru mendapat giliran pengisian sekitar pukul 10.00 keesokan harinya.

Ia menuturkan, kelangkaan semacam ini bukan kali pertama terjadi. Namun kondisi kali ini jauh lebih parah karena pasokan datang dalam jumlah terbatas dan jadwal distribusinya sulit diprediksi.

BACA JUGA: Tiga Kali Keluar Masuk Penjara, Sapii Kembali Ditangkap Tim Sultan Polres Tebo

Di tengah situasi sulit tersebut, warga justru mencium adanya praktik tidak wajar dalam pelayanan SPBU. Beberapa pengemudi mengaku melihat sejumlah kendaraan-yang diduga milik pelangsir-masuk tanpa mengantre dan langsung dilayani oleh petugas.

“Kami sudah berdiri berjam-jam di antrean, tapi tiba-tiba ada mobil yang disuruh masuk lebih dulu. Ini jelas bukan prosedur biasa,” ujar seorang sopir yang merasa dirugikan.

BACA JUGA: Beli Motor Yamaha di Jambi, Konsumen Berpeluang Menang Hadiah Rp1 Miliar

Kejadian serupa dilaporkan terjadi di beberapa SPBU lain di wilayah yang sama. Pola ini kemudian menimbulkan kecurigaan publik bahwa ada permainan internal antara petugas dan pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kelangkaan BBM untuk keuntungan pribadi.

Melihat kondisi yang terus berlarut, masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh mendesak Pertamina mengambil tindakan. Mereka meminta inspeksi langsung ke lapangan untuk memastikan ketersediaan BBM, sekaligus memeriksa dugaan penyimpangan di tingkat SPBU.

Warga menilai pengawasan harus diperketat, terutama pada jam-jam rawan ketika antrean menumpuk. Selain itu, transparansi mengenai jumlah pasokan dan jadwal distribusi diperlukan agar masyarakat tidak terus dirugikan.

Berbagai komunitas sopir dan pelaku usaha transportasi juga menyampaikan keluhan yang sama. Jika kelangkaan BBM tak segera diatasi, mereka khawatir aktivitas ekonomi di dua wilayah tersebut akan melambat.

Krisis BBM yang kembali terjadi di Kerinci dan Sungaipenuh menegaskan pentingnya distribusi yang stabil serta pengawasan yang ketat di SPBU. Warga berharap Pertamina bertindak cepat agar pasokan Solar dan Pertalite kembali normal, serta tidak ada lagi dugaan permainan yang merugikan masyarakat.(Hdp)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com