218 Peserta Ikuti Pelatihan Kompetensi Pendamping Koperasi Merah Putih se-Provinsi Jambi

218 Peserta Ikuti Pelatihan Kompetensi Pendamping Koperasi Merah Putih se-Provinsi Jambi

Posted on 2025-10-27 12:57:37 dibaca 3848 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Sebanyak 218 orang mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi bagi para pendamping Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) se-Provinsi Jambi. Pelatihan bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi Project Management Office (PMO) dan Business Assistant (BA) dalam rangka percepatan pengembangan usaha koperasi, serta mengetahui kendala lapangan.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jambi, Sardaini, memaparkan bahwa pembukaan kegiatan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Senin (27/10/2025), dibuka oleh Gubernur Jambi Al Haris. "Peserta pelatihan berjumlah sebanyak 218 orang," ujar Sardaini.

BACA JUGA: Fix! Raisa Gugat Cerai Hamish Daud di Pengadilan Agama Jaksel

Sardaini merinci, jumlah tersebut terdiri dari beberapa unsur pendamping. Rinciannya adalah 24 orang dari Project Management Office (PMO) dan 156 orang dari Business Assistant (BA). Selain itu, pelatihan ini juga diikuti oleh 38 orang yang berasal dari unsur PPKL dan Pendamping Dumisake.

Pelatihan ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta mengoptimalisasi peran para pendamping (PMO dan BA) dalam rangka percepatan pengembangan usaha Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi."Juga mengetahui kendala dan permasalahan yang ditemui di lapangan terkait penempatan BA dan PMO di kabupaten/kota dan menemukan solusinya, " sebutnya.

BACA JUGA: Komisi III DPRD Muaro Jambi Bahas Dua Ranperda Strategis tentang Permukiman dan Infrastruktur Umum

Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama lima hari, mulai dari 27 hingga 31 Oktober 2025. Pemateri dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Jambi, dari Widyaiswara BPSDM Provinsi Jambi, dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyatakan bahwa pendamping KDKMP Project Management Officer (PMO) dan Business Assistant (BA) memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam memperkuat keberadaan Koperasi Merah Putih di lapangan.

BACA JUGA: Pemilik Kios Kincai Plaza Resah, Diminta Bayar Rp1,5 Juta untuk Ganti Meteran Listrik

Menurut Al Haris, koperasi tidak hanya menjadi wadah ekonomi masyarakat, tapi juga sarana pemberdayaan yang harus dikelola secara modern dan profesional. Oleh sebab itu, PMO dan BA harus menguasai tugas dan fungsinya, serta mengetahui persoalan koperasi di lapangan.“Pelatihan bagi pendamping koperasi merah putih, PMO dan BA ini adalah garda terdepan. Mereka yang turun langsung membina kelompok, memastikan program Koperasi Merah Putih berjalan profesional. Mereka tugasnya mendampingi proses bisnis koperasi merah putih di daerah masing-masing, kita harap mereka mengetahui semua persoalan-persoalan yang ada di koperasi,” ujar Al Haris.

Al Haris juga menyinggung pentingnya pelaksanaan program di lapangan. Dia mengingatkan bahwa banyak program pemerintah sudah sangat bagus, namun seringkali tidak berjalan baik dalam aplikasinya di lapangan.

“Pemerintah bikin program bagus, tapi kadang aplikasinya di lapangan tidak bagus. Nah, tugas kita memastikan program ini benar-benar sampai dan dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Ia berharap, melalui pelatihan ini para pendamping dapat bekerja dengan semangat kolaborasi, tanggung jawab, dan kepekaan sosial di tengah masyarakat. “Jangan hanya sebatas formalitas pelatihan, tapi jadikan ini gerakan nyata untuk menumbuhkan ekonomi rakyat,” tambahnya.

Program Koperasi Dampingan Koperasi Merah Putih (KDKMP) merupakan salah satu upaya pemerintah daerah memperkuat sektor ekonomi kerakyatan, dengan fokus pada penguatan koperasi berbasis kelompok usaha masyarakat. (aan)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com