Tahun Ini Fokus Benahi Saluran Air di Pemukiman, karena 19 Titik Banjir di Kota Jambi Sudah Ditangani

Posted on 2023-01-29 16:31:50 dibaca 6659 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pembenahan saluran air terus menjadi perhatian Pemerintah Kota Jambi, hal tersebut merupakan upaya untuk meminimalisir terjadinya genangan air saat hujan deras turun.

Pada APBD 2023 ini, melalui bidang Sumberdaya Air Dinas PUPR Kota Jambi, digelontorkan anggaran Rp 24,2 M untuk penangan saluran air.

Kepala Bidang Suberdaya Air Dinas PUPR Kota Jambi, Yunius mengatakan, pihaknya pada 2023 ini lebih dominan menyelesaikan saluran air di kawasan pemukiman.

Karena sebut dia, 19 titik banjir pada RPJMD Kota Jambi sudah dilakukan sentuhan.

 "19 titik banjir di Kota Jambi sudah tersentuh semua dengan maksimal, fungsi aliran sudah berjalan dengan baik," kata Yunius.

Saluran air pada kawasan pemukiman sekitar rumah warga, yang akan ditangani tahun ini cenderung di level tresier.

"Salurannya kecil-kecil kalau di pemukiman, juga pendek. Dengan penanganan itu, sehingga masyarakat yang merasa ketidaknayamanan saat hujan, jadi lancar," ungkapnya

"Kita ada sekitar 50 lokasi penanganan saluran air di pemukiman pada tahun ini," tambahnya.

Dijelaskan Yunius, pada titik lain juga sudah dikakukan normalisasi dan pemeliharaan, untuk melancarkan air dan kini tidak tergenang lagi.

"Setidaknya kami sudah konsentrasi melancarkan air. Walaupun sifatnya masih tergenang, tapi tidak lama. Paling kalaupun hujan maksimal, dalam satu jam air sudah lancar," imbuhnya.

Pada intinya sebut Yunius, tahun 2023 ini 19 titik genangan air di Kota Jambi sudah tersentuh semua.

"Namun kita juga minta pihak balai untuk memaksimalkan pintu air. Kalau pintu air tidak maksimal, maka bisa terjadi musibah banjir," katanya.Lebih lanjut Yunius mengungkapkan, pada tahun yang akan datang, penanganan saluran air di Kota Jambi perlu melakukan kontruksi. Perlu melakukan pelebaran penampang air dengan pola pembebasan lahan.

"Proses pembebasan lahan ini agak panjang. Tujuannya supaya penampang jadi maksimal," sebutnya

Spot yang butuh pelebaran sangat banyak, semua penampang pada 9 sungai di Kota Jambi butuh pelebaran dan pembebasan lahan.

"Tapi tidak bisa semerta-merta langsung selesai, karena rata-rata di pinggir sungai sudah ada rumah warga. Bisa membebaskan lahan pada spot yang minim rumahnya dulu," katanya.

Setidaknya sebut Yunius, dibuatkan dahulu  pola penampang air dan kedepan digeser secara perelahan. 9 sungai tersebut diantaranya sungai kenali besar, sungai kenali kecil, sungai kambang, sungai putri, sungai asam, sungai tembuku, sungai selincah.

"9 sungai itu perlu pelebaran dan dipermanenkan, sekarang dilakukan pendataan mana spot yang bisa dibebeskan segera. Target dalam waktu dekat ini di kaca piring, kuburan cina," tuturnya.

"Total panjang sungai kita ada sekitar 60 kilometer, itu untuk primer saja," tambahnya.

Penanganan untuk 60 kilometer sungai tersebut tentu akan memakan biaya yang besar. Bahkan sebut Yunus mencapai ratusan miliar.

"Tentu kita selesaikan yang proritas dulu," pungkasnya. (hfz)

Sumber: jambiekspres.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com