Ustaz Abdul Somad Posting Karikatur Patung Ikon Singapura, Usai Ditolak Masuk

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Usai kejadian dideportasi pada beberapa waktu lalu. Ustaz Abdul Somad (UAS) memposting sebuah karikatur Singapura.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ustaz Abdul Somad memposting sebuah karikatur patung Merlion yang merupakan ikon negara Singapura. 

Karikatur yang dibuat oleh @elwecartoon.ID, terdapat dua gambar. Pada gambar pertama terlihat empat tikus yang sedang melintasi patung Singapura sambil membawa kantung berisikan uang rupiah.

Pada gambar kedua, seorang pria yang memakai peci dan sarung yang mencoba melewati patung seperti tikus tersebut. Namun terhalang oleh semburan air dari patung singa.

Di akun Instagramnya, Abdul Somad menuliskan caption terkait postingan karikatur patung Singa tersebut.

"Kena Ruqyah," tulis UAS dalam captionya dikutip dari dari ustadzabdulsomad-official pada Jumat,20 Mei 2022.

Postingan tersebut, Derry Sulaiman memberikan kementarnya kepada Abdul Somad.

"Hidayah yaa Allah #DSAS," UCAP Derry Sulaiman

Sekadar informasi kalau kabar Ustaz Abdul Somad dideportasi dari Singapura diketahui melalui akun Instagram pribadinya yang diunggah pada 16 Mei 2022.

Kabar benarnya Abdul Somad dideportasi dari Singapura, diketahui melalui akun Instagram pribadinya yang diunggah pada 16 Mei 2022.

Abdul Somad mengaku bahwa dirinya ditahan disebuah ruangan seperti sel penjara di Singapura dengan kondisi ruangan yang sempit.

"Uas di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," ucap UAS dikutip dari @ustadzabdulsomad_official, Selasa, (17/5/2022).

Lebih lanjut, UAS menyebut kedatanganya ke Singapura untuk liburan bersama keluarga dan sahabatnya. 

"Dalam rangka libur, ini kan memang hari libur. kebetulan sahabat saya ini dekat rumahnya dari Singapura," ucap UAS dari kanal YouTube Hai Guys Official.

UAS bersama keluarga, datang dari Batam menuju pelabuhan Singapura pada Senin, 16 Mei 2022 kemarin. Ia tiba di pelabuhan Tanah Merah Singapura sekitar pukul 13.30 WIB.

Setibanya disana, UAS mengaku kecewa kenapa dirinya dideportasi oleh petugas imigrasi Singapura. Padahal dirinya bersama keluarga hanya ingin liburan.

UAS pun melontarkan beberapa pertanyan kepada petugas imigrasi Singapura untuk kejelasan alasanya dirinya dideportasi?

"Anda harus menjelaskan kepada komunitas, mengapa negara kamu menolak kami? mengapa pemerintah kamu mendeportasi saya? kenapa, apakah karena teroris, apakah karena Isis? apakah bawa narkoba? itu musti dijelaskan," ungkapnya.

Abdul Somad beserta keluarga dan sahabatnya, ditahan sementara oleh petugas imigrasi Singapura di sebuah ruangan kecil seperti sel penjara. Sebelum balik ke Indonesia.

"Saya dimasukan dalam sebuah ruangan panjanganya satu meter lebaranya dua meter pas seperti liang lahat (kuburan). satu jam saya disitu," jelasnya.(fin)