Preview Singapura vs Indonesia: Gempur Garuda!

JAMBIUPDATE.CO, —Tim nasional Indonesia akan menghadapi tuan rumah, Singapura pada leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020, malam ini. Tim Garuda harus berani menggempur The Lions di National Stadium dan membidik kemenangan sebagai modal menuju partai puncak.

Selain rekor buruk mereka di National Stadium, Indonesia memang tidak punya alasan untuk takut menghadapi perang terbuka dengan Singapura. Di Grup B, anak asuh Shin Tae-yong sudah menunjukkan bagaimana berbahayanya mereka ketika bermain ofensif.

Dalam empat pertandingan fase grup, Irfan Jaya dan kawan-kawan melesakkan total 13 gol. Jumlah itu menempatkan Indonesia sejauh ini sebagai tim tersubur turnamen.

Sebaliknya, Singapura yang menjadi runner up Grup A gagal menunjukkan performa menakutkan. Mereka hanya mampu mencetak tujuh gol dan kebobolan tiga kali. Termasuk dua kali dijebol Thailand di laga terakhir fase grup.

Bicara kebugaran, pemain-pemain Indonesia juga sama sekali tidak punya masalah. Meski jadwal pertandingan sangat ketat, Shin Tae-yong mampu melakukan rotasi pemain dengan baik.

Selain itu, pertahanan Indonesia juga cenderung membaik selama bergulirnya turnamen. Menghadapi dua pertandingan terberat kontra Vietnam dan Malaysia di Grup B, Indonesia hanya kebobolan satu kali.

Shin Ta-yong sendiri sudah memberi isyarat akan tampil lebih menyerang. Menurut pelatih berpaspor Korsel itu, laga ini harus mereka perlakukan seperti partai final dan Tim Garuda membutuhkan kemenangan.

“Itulah mentalitas yang harus kami miliki di setiap pertandingan ke depan dan saya sudah memberi tahu tim bahwa kami akan mendekati pertandingan ini seolah-olah ini adalah final,” tegas Shin Tae-yong di affsuzukicup.com.

Kendati terdengar cukup percaya diri, Shin tae-yong tetap menghormati tuan rumah. Itu tentu hal bagus agar para pemain Indonesia tidak kehilangan fokus mereka.

“Kami tahu bahwa Singapura memiliki keunggulan sebagai tuan rumah dan mereka memiliki kualitas bagus baik dalam menyerang maupun bertahan sehingga kami harus tetap fokus sepanjang pertandingan,” jelasnya.

Egy Maulana Vikri dipastikan masih absen di leg pertama babak semfinal ini karena baru saja tiba di Singapura. Namun, pemain lain seluruhnya siap tempur.

Striker Indonesia, Hanis Sagara Putra mengkonfirmasi hal ini. Pemain Tira Persikabo itu juga menjelaskan bahwa tim pelatih sudah memberikan materi bagaimana cara mengatasi Singapura.

Tapi seperti Shin, Hanis menyatakan mereka harus fokus dan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik. “Melawan Singapura kami tetap harus kerja keras, disiplin dan fokus agar dapat meraih kemenangan demi asa lolos ke babak final. Semoga kami bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

Di kubu Singapura yang lolos semifinal untuk kali pertama sejak 2012, mereka memberikan respek tinggi pada Indonesia. Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida mengatakan, Indonesia tampil sangat agresif dan timnya harus benar-benar siap bertarung sepanjang 90 menit.

“Kami tahu apa yang kami hadapi karena saya yakin Indonesia akan terus bermain sangat agresif seperti yang telah mereka lakukan sepanjang turnamen,” kata Tatsuma.

Tuan rumah tanpa dua pilarnya; Shakir Hamzah dan Gabriel Quak untuk leg pertama ini. Absennya Shakir Hamzah jelas menjadi kehilangan besar mengingat posisinya di bek kiri nyaris tak tergantikan.

Tatsuma Yoshida pun terlihat masih kebingungan mencari pengganti Shakir Hamzah. Saat mereka kalah 0-2 dari Thailand, Zulfahmi Arifin harus bermain bergantian dengan Amirul Adli untuk mengisi posisi Shakir yang cedera.

“Sayangnya kami kehilangan Shakir Hamzah dan Gabriel Quak karena cedera, tetapi kami memiliki cara bermain yang kami yakini. Kami harus memercayai konsep bagaimana kami ingin bermain dan mencoba mengalahkan mereka sebagai sebuah tim,” tegas pelatih asal Jepang tersebut.

Tak hanya cedera dua pilar, Singapura juga sedikit khawatir dengan dukungan suporter. Beberapa laporan menyebutkan ada ketidakpuasan dari sebagian fans mereka terhadap performa Hassan Sunny dkk.

“Saya terkejut dengan itu, tetapi saya yakin itu hanya minoritas kecil dan kami tidak bisa menilai semua penggemar dengan cara yang sama. Kami membutuhkan keuntungan (dukungan) karena kami bermain di kandang dan saya tahu bahwa dengan banyak penggemar Indonesia juga mungkin muncul, kami membutuhkan dukungan dari seluruh negeri,” jelas Hassan Sunny yang diprediksi akan kembali mengawal gawang Singapura.

Semifinal malam ini akan menjadi pertemuan kelima antara Indonesia dan Singapura di ajang Piala AFF. Pada empat duel sebelumnya di AFF Cup 2018, 2016, 2012, dan 2008, kedua negara sama-sama meraih dua kemenangan. Di 2018, Singapura menang 1-0 di National Stadium. Sementara dua tahun sebelumnya, Indonesia unggul 2-1 di José Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina.

Dengan kemenangan Singapura pada Piala AFF 2018, mereka unggul head to head di lima duel terakhir. Namun, Indonesia yang menjadi juara Grup B secara keseluruhan masih unggul rekor pertemuan.

Dari total 51 kedua negara berduel sejak Agustus 1958, Indonesia punya catatan 21 kemenangan berbanding 17 milik Singapura. Selebihnya, 13 laga berakhir imbang. (amr)

Prakiraan Pemain

Singapura (4-1-4-1): Hassan Sunny; Zulqarnaen Suzliman, Irfan Fandi, Safuwan Baharudin, Zulfahmi Arifin; Hariss Harun; Shawal Anuar, Hami Syahin, Faris Ramli, Shahdan Sulaiman; Ikhsan Fandi       

Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, Elkan Baggot, Pratama Arhan; Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto; Irfan Jaya, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman; Ezra Walian