Kasus Penipuan Investasi Ikan Lele, Kepala Cabang PT. DHD Jambi Sudah Diperiksa

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Dugaan penipuan kasus investasi budidaya ikan lele yang dilakukan oleh PT Darsa Haria Darussalam (DHD) Farm Mitra Indotama di Provinsi Jambi terus bergulir. Terbaru, 11 orang saksi telah diperiksa, termasuk Kepala Cabang Jambi inisial A.

Informasi dilansir dari Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan bahwa, terkait kasus investasi lele yang dikelola oleh PT. DHD pihaknya sejauh ini telah melakukan penyelidikan.

"Itu sudah kita lakukan penyelidikan, sekitar 11 orang saksi telah kita periksa termasuk juga Kepala Cabang Jambi," katanya, pada Minggu(28/11).

Kaswandi mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pusat penangangan terkait kasus ini yaitu Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan.

"Karena ini memang strukturnya ada di sana semua dan sekarang sudah ada beberapa tersangka yang diamankan oleh Polda Sumsel, nantinya tim kita yang akan ke sana," ungkapnya.

Selain itu, Kaswandi menegaskan, dalam penanganan kasus ini juga tidak terdapat kendala, dan akan terus dilanjutkan.

"Jadi sebenarnya tidak ada kendala ya, dan dalam waktu dekat mudah-mudahan kasus ini akan kita naikan ke tahap penyidikan (sidik)," tegasnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi saat ini terus melakukan pendalaman dugaan kasus penipuan investasi budi daya ikan lele yang dilakukan oleh PT. DHD Jambi, saat ini penyidik sudah menerima 69 aduan secara resmi ke Mapolda Jambi.

Kaswandi mengungkapkan, untuk di Kota Jambi ini sendiri ada kepala cabang PT DHD yang sekarang sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut penyidik. Bahkan, kata Kaswandi bisa saja ketua cabang tersebut dijadikan tersangka apabila terbukti bersalah.

"Pada intinya, kegiatan menjanjikan investasi tersebut dikelola dan dijalankan oleh orang yang ada di Jambi, Kepala Cabang DHD yang ada di Jambi, bisa saja nanti jadi tersangka, karena dia yang mengumpulkan dan menjanjikan adalah kepala cabang yang ada disini," tutupnya.(rhp)