Ibadah Sambil Transaksi Perbankan Lebih Mudah dalam Genggaman Dengan Aplikasi BSI Mobile

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Program Berkah Ramadan Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali hadir di Ramadan tahun ini. Banyak promo-promo yang bisa didapat dari program ini.

Saat ini, banyak nasabah yang mulai beralih ke kanal digital untuk bertransaksi. Alasannya, transaksi digital memudahkan segala urusan perbankan yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bahkan saat bertransaksi pun kita juga bisa sambil beribadah Dengan Aplikasi BSI Mobile.

Aplikasi BSI Mobile menghadirkan beragam fitur yang memudahkan nasabah. Mulai dari Info rekening (informasi saldo, mutasi dan informasi portofolio), transfer (pindah buku, online, SKN, QRIS), Pembayaran ( PLN, telepon/HP, akademik, institusi, tiket, asuransi, BPJS, MPN, PDAM, Internet/TV Kabel, dan E-commerce), tarik tunai tanpa kartu, update lokasi ATM dan cabang BSI, pembelian voucher (pulsa, PLN prabayar, E-money, paket data, top up E-Wallet, aqiqah, streaming video & musik, kartu debit OTP), BSI Keyboard, transaksi terjadwal, hingga fitur E-Mas yang bisa bikin kamu investasi emas atau gadai emas lebih mudah dan cepat.

Ari Yusnairy Muslim, Area Manager Bank Syariah Indonesia Area Jambi kepada wartawan saat Silaturahmi dan Buka Bersama dengan Media awal pekan kemarin mengatakan tentang Keunggulan Digital Banking BSI seperti menawarkan transaksi digital khas Syariah seperti Ziswaf, Tabung & Gadai Emas.

“Silakan aktiviasi layanan BSI Mobile. Nikmati fitur untuk berbagi sekaligus beribadah jadi lebih mudah mulai dari fitur zakat, infaq, wakaf, waktu salat, baca Alquran, jadwal sholat, lokasi masjid, hingga arah kiblat,” ujarnya.

Caranya, bisa melalui kantor cabang BSI terdekat, melalui ATM BSI, melalui BSI Call 14040 atau melalui Chatbot Aisyah via WB atau WhatsApp Business BSI.

Terkait penggabungan tiga bank syariah yakni Mandiri Syariah/BNIS/BRiS menjadai BSI, Ari mengatakan diharapkan dapat menciptakan Bank Syariah terbesar di Indonesia yang berdaya saing global dan memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global berdasarkan kapitalisasi pasar.

Harapan lainnya, menciptakan Bank Syariah dengan produk konsumer yang beragam, didukung oleh kemampuan teknologi yang terbaik untuk menyediakan pelanggan dengan pengalaman perbankan digital yang lebih baik.

“Menciptakan Bank Syariah dengan jaringan yang luas, didukung oleh lebih dari 1.200 cabang yang akan cukup untuk melayani permintaan nasabah. Lalu menciptakan Neraca dan Kinerja Keuangan yang Baik, dengan target Rp272 triliun pembiayaan pada 2025 dan pendanaan Rp336 triliun pada 2025,” ujarnya.

Terakhir, kata Ari, penggabungan ini diharapkan dapat menciptakan pendapatan signifikan dan sinergi biaya ke depan yang akan memberikan hasil kontribusi positif bagi pertumbuhan Bank Syariah Indonesia.

“Sehingga nasabah akan loyal, karena BSI memiliki pilihan produk yang bersaing dan didukung dengan layangan yang prima,” tandasnya.(*)