Para pemain Liverpool merayakan juara Liga Champions musim lalu setelah mengalahkan Tottenham Hotspur.  

Liverpool vs Tottenham: Sulit Move On dari Final Liga Champions

Posted on 2019-10-27 17:12:45 dibaca 5187 kali

JAMBIUPDATE.CO – Petaka Wanda Metropolitano menjadi salah satu momen tersulit bagi pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino. Di final Liga Champions musim lalu, mimpinya dipupuskan Liverpool. Spurs saat itu menelan kekalahan dua gol tanpa balas.

’’Aku sampai mengurung diri di rumah sepuluh hari untuk melupakannya. Sebab, ini berat bagiku,’’ ucapnya kepada Evening Standard setelah kekalahan tersebut.

Nah, belum genap lima bulan, Pochettino dipaksa mengenang memori terburuk sepanjang karirnya itu. Bedanya, bukan lagi di Wanda atau dalam perebutan Si Kuping Lebar, sebutan trofi Liga Champions. Tapi pada matchweek ke-10 Premier League di Anfield, Liverpool, malam nanti WIB (Mola Web & App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 23.30 WIB).

Hingga kemarin WIB (26/10), Poche –sapaan akrab Pochettino– belum mampu move on. ’’Sebab, itu laga terakhir pada musim lalu, final. Dan, bagi kami sekarang (menjadi juara, Red) atau tidak sama sekali. Pada akhirnya, kami tak meraih apa-apa. Menjadi runner-up tak berarti apa pun,’’ ungkap Pochettino dalam konferensi pers di Enfield, kamp latihan Spurs.

Pochettino pun mengklaim seluruh awak The Lilywhites, julukan Spurs, merasa seperti dirinya. ’’Kami merasa kosong setelah laga,’’ sambung Pochettino. Dia mengakui itu tak mudah. Apalagi, untuk membalas sakit hatinya tersebut, ada tembok rekor streak 26 unbeaten Liverpool dalam semua ajang di Anfield.

Selain itu, performa Harry Kane dkk setelah kekalahan di Madrid tersebut berbanding terbalik dengan The Reds, julukan Liverpool. Ketika musim 2019–2020 baru berjalan tiga bulan, Spurs sudah menelan empat kekalahan dari 13 laga di semua ajang. Tiga kali keok di ajang Premier League.

Bandingkan dengan Jordan Henderson dkk. Mereka baru menelan sekali kekalahan. Itu pun di Liga Champions. Di Premier League, tim asuhan Juergen Klopp tersebut bahkan menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan. Begitu pula level penampilannya. Dalam bertahan, misalnya. Saat ini sudah 22 gol yang merobek gawang Spurs. Atau, rata-rata kemasukan 1,6 gol per laga.

Jauh dari kukuhnya pertahanan Anfield Gang, julukan lain Liverpool, yang baru jebol 16 kali dalam 16 laga. Di Premier League, mereka menjadi klub dengan pertahanan terbaik bersama Sheffield United yang baru kemasukan tujuh gol. Setali tiga uang, agresivitas Spurs juga masih kalah dari Liverpool.

Jika Spurs baru mencetak 15 gol di Premier League, Liverpool sudah mencapai 21 gol. ’’Kami respek kepada mereka karena mereka sudah tunjukkan kualitas. Akan susah bagi kami. Tapi, mentalitas kami sama. Kami akan pergi ke sana (Anfield) dengan berpikir kami bisa mengalahkan mereka,’’ koar Pochettino. Itu ucapan yang sama seperti sebelum final.

Dalam situs resmi klub, Klopp tak menganggap Spurs terbelenggu pengalaman dari kekalahan di final Liga Champions lagi. ’’Tottenham tetap Tottenham. Tim yang selalu menunjukkan performa bagus di lapangan, itu yang kami waspadai. Bukan lagi bicara tentang final itu,’’ sebut Klopp.

Kloppo, sapaan karibnya, tak sepakat bahwa penampilan buruk Spurs musim ini dianggap efek dari kegagalan memenangi Liga Champions. Sebab, dua musim lalu, dia mengalami hal serupa. Tetapi, dia tak bisa memberi Poche masukan cara move on pada musim pertama setelah kegagalan di Liga Champions.

’’Aku tidak pernah memikirkannya (dikalahkan Real Madrid di final Liga Champions). Aku pun ingin mendapatkan malam di Kiev itu. Tapi, itu aku anggap pengalaman dan aku melanjutkannya musim lalu. Aku tak berpikir Tottenham seperti itu,’’ beber Klopp.

Perkiraan Pemain

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson (g); 66-Alexander-Arnold, 32-Matip, 4-Van Dijk, 26-Robertson; 14-Henderson (c), 3-Fabinho, 5-Wijnaldum; 11-Salah, 9-Firmino, 10-Mane
Pelatih: Juergen Klopp

Tottenham (4-3-3): 22-Gazzaniga (g); 24-Aurier, 4-Alderweireld, 5-Vertonghen, 3-Rose; 17-Sissoko, 8-Winks, 28-Ndombele; 11-Lamela, 10-Kane (c), 7-Son
Pelatih: Mauricio Pochettino

Wasit : Anthony Taylor
Stadion: Anfield, Liverpool
Live : Mola Web & App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 23.30 WIB
Asian Handicap: 0 : 1¼

Sumber: www.jawapos.com
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com