55 Anggota DPRD Provinsi Jambi Dilantik Hari ini, PMII Kota Jambi: Buat Kontrak dengan Rakyat, Jangan Terlibat Suap

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-55 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi periode 2019-2024 dilantik hari ini (9/8), di ruang rapat Gedung DPRD kawasan perkantoran Gubernur, Telanaipura.

Semangat baru tentu bermunculan menyambut para wakil rakyat baru yang lebih bersih dan tak bersifat koruptif. Terlebih untuk memutus mata rantai preseden buruk Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dua tahun silam.

Aktivias mahasiswa Jambi yang juga Sekretaris PC PMII Kota Jambi Ramazani Zaniardeni, menyuarakan hal tersebut. Menurut mahasiswa Universitas Islam Negeri Jambi Sultan Thaha Saipuddin (UIN STS), anggota DPRD yang baru harus belajar dari kesalahan sebelumnya.

“Sebagi agen perubahan, saya berharap betul kepada anggota DPRD Provinsi Jambi yang akan dilantik, harus belajar dari kesalahan yang dilakukan para pendahulu mereka, seperti terjaring OTT oleh KPK,’‘ ujarnya saat ditemui Jambi Ekpres (8/9) Kemarin.

Dirinya berharap untuk kedepannya, anggota dewan yang akan menjalankan amanah rakyat Jambi berkomitmen memberantas budaya suap untuk memuluskan jalannya pengesahan APBD, dimana banyak informasi yang beredar jika suap di tubuh DPRD sudah membudaya.

“Sebagai wakil rakyat, mereka harus berkomitmen memberantas suap yang diduga telah membudaya, kalau perlu, membuat kesepakatan dengan masyarakat, andai kata terulang kembali (OTT, red), mereka yang terlibat harus siap mundur tanpa perlu memperhatikan proses dari KPK,’’ tegasnya.

Ia mehambahkan, jika anggota dewan memiliki kesepakatan dengan masyarakat seharusnya mampu menunjukan bahwa mereka mampu memberi kontribusi untuk rakyat Jambi.

Dirinnya juga meminta kepada anggota dewan untuk langsung bekerja menyelesaikan permasalahan kabut asap yang telah memyelimuti beberapa wilayah yang ada di Provinsi Jambi, karena pemerintah dan Satgas Karhutla tidak bisa bekerja sendirian dan masih membutuhkan tangan dingin anggota dewan.

“Jangan terlalu lama bereuforia, sebaiknya langsung bekerja saja, apa lagi pekerjaan rumah masih sangat banyak, terutama masalah kabut asap, jangan sampai tragedi 2015 lalu kembali terjadi,” pungkasnya. (scn)